7 Fakta Ular Piton yang Wajib Kamu Ketahui, Ternyata Mendeteksi Mangsa Lewat Panas Tubuh

Ular piton atau sanca memang dikenal jenis ular yang buas dan menyeramkan karena bentuk tubuh dan ukurannya yang besar.

Kolase
Hilang 14 Jam usai Pamit ke Kebun, Ibu di Sulteng Malah Ditemukan di Dalam Perut Ular Piton 

TRIBUN-BALI.COM - Baru-baru ini ada berita tentang manusia yang dimangsa oleh ular piton.

Ular piton atau sanca memang dikenal jenis ular yang buas dan menyeramkan karena bentuk tubuh dan ukurannya yang besar.

Berikut 7 fakta ular piton.

Baca: Panji Petualang Buka Suara: Ungkap Hal-hal Ini yang Bikin Piton Sampai Memangsa Manusia

1. Cara Piton Mencari Mangsa

Cara ular piton mencari mangsa cukup menarik.

Ular ini memanfaatkan radar yang dimilikinya secara alami untuk dapat mengenali panas tubuh mangsanya.

Cara seperti ini membuat ular piton jarang memangsa bangkai atau hewan yang sudah mati terlalu lama.

Karena bangkai atau hewan yang mati tidak lagi mengeluarkan panas tubuh yang bisa dideteksi radar alami ular piton.

2. Melilit Mangsa

Setelah ular piton mendeteksi mangsa, maka mangsa tersebut langsung dililit kuat.

Biasanya, ini akan membuat tulang-tulang mangsa menjadi remuk dan lemah ketika dililit piton.

Ular ini akan menunggu beberapa lama setelah mangsa lemah dan tak berdaya untuk kemudian ditelan bulat-bulat.

Waktu yang dibutuhkan ular piton untuk melemahkan mangsanya berbeda-beda tergantung ukuran piton itu sendiri dan ukuran mangsanya.

Makin besar ukuran tubuh mangsa, makin susah untuk dilumpuhkan. Bahkan terkadang ada mangsa yang udah diserang bisa lolos lagi.

3. Penyebaran Ular Piton

Halaman
123
Sumber: Nova
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved