Bali United
Insting WCP Jadi Taruhan, Pengamat Ini Sebut Manajemen Bali United Sangat Berani Rekrut Pemain Asing
Pengamat sepak bola Bali, Made Sony Kawiarda, menilai manajemen Bali United sangat berani mengambil keputusan
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pengamat sepak bola Bali, Made Sony Kawiarda, menilai manajemen Bali United sangat berani mengambil keputusan langsung kontrak Melvin Platje pemain asing baru asal Belanda setelah lolos tes medis.
Begitu juga pemain asing asal Skotlandia, William Roberts Flood atau Willo Flood yang semakin dekat dengan Bali United.
Apalagi mantan gelandang Manchester City tahun 2002-2006 itu telah berada di Bali dan menjalani sesi tes medis.
Jika kedua pemain baru ini gagal, maka Bali United sudah empat kali gagal merekrut pemain hanya karena rekomendasi video.
“Terlepas dari risiko itu. Dua kali sudah, kalau sampai tiga atau empat kali salah, dipertanyakan siapa yang punya wewenang merekrut pemain. Manajemen atau pelatih? Kalau salah, artinya empat kali salah. Manajemen berani mengambil langkah ini. Belum tes lapangan sudah berani kontrak pemain,” jelas Sony Kawiarda.
Sony Kawiarda mengatakan, rekrutan seperti ini memang dilakukan di era modern.
Namun, di saat seperti ini insting atau analisa tajam tim pelatih terutama kepala pelatih Widodo Cahyono Putro (WCP) menjadi taruhan.
Karena tidak mungkin manajemen merekrut pemain tanpa komunikasi dengan tim pelatih.
“Ini pasti insting tim pelatih. Ini pasti ada masukan tim pelatih ke manajemen. Tentu sudah ada konsultasi manajemen dengan tim pelatih terkait rekrut pemain dan klausal kontrak pemain baru,” katanya.
Menurutnya, merekrut pemain tanpa di tes lapangan dengan melihat dan menganalisa video memang tren di era sekarang.
“Jadi insting pelatih harus jeli. Analisa harus tajam. Harus jeli merekrut pemain. Karena semua skill bagus, terkadang mental bertanding tidak bagus,” jelasnya.
Mantan pelatih Persegi Gianyar ini menjelaskan, tentu ada klausul kontrak jika manajemen berani mengontrak pemain sebelum di tes lapangan.
Semisal tidak bagus dan kurang berkontribusi terhadap tim maka ada konsekuensi kontraknya.
Siapa Didepak?

Sony Kawiarda menambahkan, manajemen Bali United sudah tepat merekrut dua pemain di posisi gelandang bertahan dan penyerang. Artinya keduanya bisa bermain lebih dari satu posisi.