Seorang Diri di Indekos Kosong, Tak Disangka Nyoman Mustaya alias Plentang Sedang Lakukan ini
Keberadaanya di rumah kost itu berhasil diketahui oleh seorang warga bernama Gede Artawan
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA- Nyoman Mustaya alias Plentang (27) warga asal Desa Tejakula, Buleleng kini harus kembali mendekam di balik jeruji besi.
Residivis ini kembali tertangkap lantaran terbukti melakukan aksi pencurian di kawasan Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, tersangka Plentang berhasil ditangkap saat tengah bersembunyi di salah satu rumah kost yang dalam keadaan tidak berpenghuni di jalan Sri Amerta, Desa Baktiseraga.
Baca: Paranormal Ini Cium Kentalnya Aroma Energi Laut pada Tubuh Nining Setelah Hilang Selama 17 Bulan
Baca: Pria Asal Denpasar Jatuh ke Jurang Guliang Kangin, Begini Kondisi Terkini Korban
Keberadaanya di rumah kost itu berhasil diketahui oleh seorang warga bernama Gede Artawan, yang saat itu merasa curiga dengan adanya suara orang batuk di dalam kamar kost tak berpenghuni tersebut.
Penasaran, saksi Artawan pun bergegas mengecek ke dalam kamar kost tersebut.
Terang saja, saat pintu dibuka, saksi menemukan Plentang berada di dalam kamar kost tersebut.
Saksi menemukan sebuah tas laptop, yang mirip dengan miliknya yang hilang beberapa waktu lalu.
Saat dicek, ternyata tas dan laptop itu adalah miliknya.
Saksi pun langsung memanggil warga sekitar untuk kemudian melakukan interogasi.
Dihadapan warga, tersangka Plentang mengaku bahwa dirinya memang bersembunyi di rumah kost tersebut, tanpa meminta izin kepada sang pemilik kost.
Seusai mencuri, ia meletakkan barang-barang hasil curiannya di rumah kost tersebut untuk sementara waktu.
Baca: Citra Satelit Termal Indikasikan Hal Ini Tengah Terjadi di Kubah Lava Gunung Agung
Baca: Berencana Menikah, Penumpang Ojek Online Tewas Usai Dijambret, Pesan Terakhir Wanita ini Bikin Haru
Warga yang geram mendengar penjelasan itu pun langsung tersulut emosinya dan memukul Plentang secara bergiliran.
Beruntung petugas kepolisian segera datang.
Tersangka Plentang pun langsung digiring ke Mapolsek Kota Singaraja.
Dikonfirmasi pada Rabu (4/7/2018), Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma membenarkan adanya kejadian tersebut.