Ni Wayan Parwati Meninggal Usai Kibarkan Bendera Merah Putih di Tengah Laut, Begini Komentar Polisi
Ni Wayan Parwati (37), menghembuskan napas terakhir di Perairan Tulamben, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Kamis (9/8).
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ady Sucipto
Tiba di permukaan, pemandu menanyakan kondisi Parwati. Namun ia tak menjawab. Kondisinya mendadak melemah.
Pertolongan 15 Menit
Setelah mengetahui keadaan Ni Wayan Parwati melemah, pemandu meminta bantuan ke pemandu pendamping untuk mengevakuasi korban menuju pantai.
Beberapa warga memberikan pertolongan selama 15 menit. Ia kemudian langsung dievekuasi menuju Puskesmas Kubu I.
"Sampai di puskesmas korban dinyatakan meninggal dunia. Jenazah korban diserahkan ke keluarganya dan keluarga mengikhlaskan atas meninggalnya korban sehingga tak diautopsi. Ini dikuatkan dengan surat pernyataan," ujar Kapolsek Kubu, AKP Made Suadnyana.
Lalu, apa penyebab kematian Ni Wayan Parwati? AKP Made Suadnyana belum berani memastikan. Tak ada tanda kekerasan.
Korban yang menggunakan pakaian selam berwarna merah putih tersebut hanya mengeluarkan busa dari mulutnya. (ful)