Kebakaran Hanguskan Toko Sarana Upakara di Karangsem Bali, Kerugian Capai Rp 1 Miliar
Kebakaran hebat menghanguskan toko yang menjual alat-alat persembahyangan di Banjar Dinas Tunasari, Desa Tianyar
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Kebakaran hebat menghanguskan toko yang menjual alat-alat persembahyangan di Banjar Dinas Tunasari, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Selasa (30/9/2025) malam.
Seluruh bangunan dan isinya ludes terbakar dan nyaris rara dengan tanah. Pemilk bangunan, I Made Mudana ditafsir mengalami kerugian mencapai Rp1 Miliar akibat musibah tersebut.
Made Mudana mengatakan, peristiwa itu ketahui sekitar pukul 21.30 Wita. Api pertama kali disadari warga yang tinggal di dekat toko miliknya.
Mendapat informasi tokonya terbakar, Mudana yang menetap di kawasan Darmawinangun bergegas datang ke lokasi kejadian.
"Sekitar 30 menit, api sudah berkobar begitu besar," ujarnya, Rabu (1/10/2025).
Mudana tidak berdiam diri. Ia langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sembari menunggu petugas tiba, ia dan warga sekiar berupaya memadamkan api dengan alat seadanya seperti menyiramkan air dengan ember, atau menyemprotkan air dengan selang.
"Api dengan cepat membesar, karena ada barang dagangan yang mudah terbakar seperti
kain kasa, tedung dan lainnya," ungkapnya.
Api terus berkobar sampai petugas pemadam kebakaran akhirnya tiba. Sebanyak tiga armada dengan 11 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar 26 ribu liter air dihabiskan untuk menangani kebakaran tersebut.
"Tidak ada barang yang bisa diselamatkan, semua hangus terbakar," jelasnya.
Petugas damkar berhasil memadamkan api, sebelum kebakaran merembet ke bangunan lainnya. Terlebih banyak ruko dan lokasi kebakaran yang dekat dengan pasar.
Musibah kebakaran diduga dipicu konsleting lostrik di toko. Semua barang dagangan milik Mudana ludes terbakar, pun bangunannya hangus hingga nyaris rata dengan tanah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Karangasem, Artha Negara mengatakan, laporan kejadian kebakaran terjadi sekitar Pukul 22.04 Wita.
"Untuk melakukan proses pemadaman kita terjunkan 11 personil dengan tiga unit armada Damkar," katanya.
Menurutnya kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap pemicu kebakaran. Kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa, tapi pemilik bangunan merugi mencapai Rp1 Miliar.
"Kerugian materiil yang dialami pemilik toko cukup besar mencapai Rp 1 miliar lebih," jelasnya. (*)
Pembongkaran Pagar Tembok GWK Bali Tidak Semua, Bendesa Adat Ungasan: Harus Buat Perjanjian |
![]() |
---|
Pasca Banjir, Warga Denpasar Bali Alami Pilek Hingga Diare, Dinkes Lakukan Pemeriksaan Kesehatan |
![]() |
---|
Esok Pemkot Lakukan Verifikasi Final Dampak Banjir Bali, Pelanggar Sempadan Tak Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Pihak GWK Bali Janji Tidak Mengulangi, Warga Berharap Tembok Beton Dibongkar Semua |
![]() |
---|
Dinkes Temukan 136 Kasus Baru HIV di Gianyar Bali, Ariyuni: Segera Lakukan Pengobatan ARV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.