Perjuangan Aldi Hadang Striker Persija U-19 Berbuah Luka di Pelipis, 'Kerja Keras Jaga Gawang'

Pemain Bali United U-19, Mohammad Nazli Gifaldi S. (18), mendapatkan luka di pelipis kanannya saat laga uji coba melawan Persija U-19

Penulis: Putu Dewi Adi Damayanthi | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Putu Dewi Adi Damayanthi
Mohammad Nazli Gifaldi S. di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (31/8/2018). 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemain Bali United U-19, Mohammad Nazli Gifaldi S. (18), mendapatkan luka di pelipis kanannya saat melakukan laga uji coba melawan Persija U-19 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (31/8/2018).

Pertandingan laga uji coba antara Bali United U-19 melawan Persija U-19 berlangsung sengit.

Para pemain tampak menampilkan perfoma terbaik di laga uji coba tersebut.

Satu di antaranya Aldi yang merupakan bek tengah Bali United U-19.

Aldi terlihat beberapa kali menghadang para pemain Persija U-19 yang ingin memasukkan bola ke gawang Bali United U-19.

Luka pun didapat pemain muda tersebut di sekitar pelipis kanannya karena mencoba menghadang satu di antara pemain Persija U-19 pada menit-menit terakhir babak pertama.

“Iya, pas mau sliding kena kaki Persija, strikernya nomor 14. Mungkin karena kerja keras untuk mempertahankan gawang agar tidak kebobolan, ya inilah risikonya sebagai pemain belakang. Kalau sakit sih enggak, cuma saat pertama gak sadar, pas teman bilangin baru sadar ternyata robek/luka,“ paparnya.

Ia pun mendapatkan perawatan singkat di pinggir lapangan dan tetap melanjutkan pertandingan hingga babak kedua.

Pemain yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara ini berpendapat bahwa tim Persija U-19 merupakan tim yang bagus dan kuat.

Aldi sempat mendapat kartu kuning di babak pertama karena melakukan sliding di waktu yang tidak tepat, hal itu pun dijadikannya sebuah pelajaran.

“Belajar dari hari ini (kemarin, red) mungkin ada banyak kesalahan bisa diperbaiki, kesalahannya tadi dapat kartu kuning, hal itu bisa untuk evaluasi lah agar kedepannya tidak melakukan hal yang sama. Saya dapat kartu kuning karena melakukan sliding saat gak pas timingnya,“ ucapnya.

Selain mendapatkan pelajaran dari hal tersebut, ada juga pelajaran lain yang didapat seperti kerja sama tim, chemistry dengan tim yang perlu ditingkatkan lagi karena kompetisi Liga 1 U-19 2018 sudah semakin dekat.

Jika Bali United U-19 bertemu dengan Persija U-19 di Liga 1 U-19 2018, ia yakin Bali United U-19 dapat mengalahkan tim Persija U-19.

“Insya Allah yakin, yang penting kerja keras saja dulu, biar hasil yang mengikuti,” tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved