Usai Minum Bombay Saphire Campur Schweppes, Bule Inggris Ditemukan Begini di Kolam Renang
Natalie Louise Morris (29), ditemukan meninggal dunia di kolam renang villa Scret Outlook, Lembongan, Senin (3/9/2018).
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ady Sucipto
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Natalie Louise Morris (29), ditemukan meninggal dunia di kolam renang villa Scret Outlook, Lembongan, Senin (3/9/2018).
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian dari wisatawan asal Inggris tersebut.
Namun sebelum ditemukan meninggal, korban sempat minum miras jenis Bombay Saphire bercampur Schweppes.
Kabag Humas Polres Klungkung AKP I Putu Gede Ardana menjelaskan, korban dan pacarnya, Andrew Jonathan (27) tiba di Nusa Lembongan, Minggu (2/9) sekitar pukul 14.00 Wita. Keduanya lalu check in di Villa Secret Outlook Lembongan .
Sekitar pukul 19.00 Wita, korban bersama pacarnya sempat malam malam bersama dan kembali ke Villa sekitar pukul 20.30 Wita.
Sesampai di Villa, korban dan pacarnya duduk-duduk di pinggir kolam renang sembari meminum minuman beralkohol jenis Bombay Saphire bercampur Schweppes.
" Lalu korban yang duduk di pinggir kolam renang, ditinggal sendirian oleh pacarnya, karena hendak tidur," jelas Putu Ardana.
Keesokan harinya, Senin (3/9) sekitar pukul 05.30 Wita, Andrew Jonathan kaget. Ia tidak mendapati kekasihnya di tempat tidur.
Ia lalu bergegas berlari mengecek keluar ruangan, dan melihat kekasihnya mengapung dalam kondisi telungkup dan tidak sadarkan diri di kolam renang.
Melihat situasi itu, Andrew langsung terjun ke kolam renang dan mengangkat tubuh korban ke tepi kolam renang. Andrew yang sudah panik, berusaha memberikan petolongan dengan menekan tubuh korban.
Namun tubuh korban tidak merespon dan dari mulut korban justru terus keluar cairan.
"Lalu pemilik Villa menghubungi Tim Medis East Medical Care Center Lembongan. Namun dari hasil pemeriksaan medis, korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi ke RS Sanglah Denpasar," jelas Putu Ardana.
Belum diketahui secara pasti penyeban kematian korban. Saat ini Sat Reskrim Polres Klungkung dan Polsek Nusa Penidaz masih melakukan penyelidikan terkait peritiwa tersebut, sembari menunggu dari hasil Visum Et Repertum dari instalasi Forensik RSUP Sanglah. (*)
