Maut Menjemput Ni Wayan Rini Saat Menuju Ke Kampus, Unwar: Kejadian Tak Terkait Pelaksanaan PKKMB
Seorang mahasiswa baru Universitas Warmadewa (Unwar) meninggal karena kecelakaan lalulintas saat akan berangkat
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang mahasiswa baru Universitas Warmadewa (Unwar) meninggal karena kecelakaan lalulintas saat akan berangkat mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Mahasiswa yang meninggal tersebut merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi bernama Ni Wayan Egi Yuspika Rini asal Singakerta, Ubud, Gianyar.
Ia mengalami kecelakaan lalulintas, Rabu (5/9) pagi, di Penatih, Denpasar.
Wakil Rektor III Universitas Warmadewa, Wayan Parwata ketika ditemui di ruangannya, Kamis (6/9) membenarkan bahwa Egi Yuspika adalah mahasiswa baru di Fakultas Ekonomi Warmadewa, dan meninggal karena kecelakaan saat perjalanan ke kampus untuk mengikuti PKKMB.
Menurut Parwata, peristiwa itu terjadi pukul 05.00 Wita dan saat itu dalam keadaan hujan.
"Kejadian jam 5 pagi, mungkin dia berangkat setengah 5 supaya tidak terlambat apalagi jarak kampus jauh dari rumahnya," kata Parwata.
Parwata menambahkan, Egi membonceng temannya yang juga akan mengikuti PKKMB. Namun, teman yang diboncengnya tersebut selamat.
Sementara itu, terkait PKKMB yang ada di kampusnya, Parwata mengatakan pelaksanaannya telah memiliki aturan sesuai yang dikeluarkan DIKTI.
"Kita sudah punya aturan dimana mulainya jam 7. Jam 6 absen sampai jam 7, dan setelah itu baru mulai," katanya.
PKKMB ini dilaksanakan selama enam hari, yaitu tiga hari pada tingkat universitas dan tiga hari pada tingkat fakultas.
Egi mengalami kecelakaan saat hari terakhir pelaksanaan PKKMB di tingkat fakultas.
Terkait kejadian tersebut, pihak universitas merasa sangat prihatin dan hal itu di luar dugaan dan jangkauan.
"Kami sudah ke sana kemarin begitu dapat info langsung ke rumahnya ikut prosesi memandikan, ngeringeks. Dan selesai sembahyang, keluarga mengizinkan kami untuk pamit," imbuhnya.
Untuk pelaksanaan PKKMB tahun depan, pihaknya akan melakukan evaluasi.
"Mungkin nanti kita akan mengadakan 3 hari saja yang dilaksanakan pagi di tingkat universitas. Tiap tahun kita selalu evaluasi, tinggal nunggu rektor saja karena masih di luar. Kejadian ini di luar dugaan kami," terangnya.