Seorang Pria Jatuh dari Atap GOR Bhuana Patra, Tewas Seketika, Kondisinya Mengenaskan

Pria malang ini mulanya mendapat tugas untuk memasang atap di GOR Bhuana Patra Singaraja

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Jenazah Muhyanto saat masih disemayamkan di ruang IGD RSUD Buleleng, Senin (10/9) 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Malang betul nasib Muhyanto (39).

Pria yang bekerja sebagai tukang di proyek rehabilitasi Gedung Olahraga (GOR) Bhuana Patra Singaraja ini tewas seketika, lantaran terjatuh dari atap gedung setinggi kurang lebih delapan meter, pada Senin (10/9/2018) sekira pukup 12.00 wita.

Pria kelahiran Bondowoso, Jawa Timur ini mulanya mendapat tugas untuk memasang atap di GOR Bhuana Patra Singaraja.

Baca: Pelari Maybank Bali Marathon 2018 Alami Kejang-kejang Lalu Meninggal Dunia Jelang Garis Finish

Saat bekerja, tubuhnya sejatinya telah dipasangi alat pengaman berupa tali.

Namun apes, tali yang mengikat ditubuhnya diduga terputus akibat tersayat lembaran seng baja ringan yang dipasang.

Korban Muhyanto pun terguling dan terjatuh, tepat di lintasan lari.

Rekan kerjanya yang menyaksikan kejadian ini pun bergegas menyelamatkan korban Muhyanto, dengan melarikannya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Buleleng.

Baca: Ditengah Viralnya Kabar Ahok Akan Nikahi Bripda Puput, Veronica Tan Diketahui Lakukan Aktivitas ini

Namun sayang, nyawa tak dapat diselamatkan.

Pihak medis menyatakan korban Muhyanto telah meninggal dunia, dengan sejumlah luka patah tulang mulai dari paha kiri, tulang dada, dan tulang leher.

Sementara salah satu rekan korban, Dewa Suadnyana menuturkan, korban Muhyanto sejatinya baru saja datang dari Bondowoso, untuk berkeja di proyek rehabilitasi GOR itu pada Minggu malam, dan mulai bekerja pada Senin sekitar pukul 10.00 wita.

Namun sayang, baru saja mulai bekerja, maut tiba-tiba datang menghampiri.

"Rencananya dia (korban,red) mau turun untuk istirahat. Tapi talinya tiba-tiba putus," ucapnya saat ditemui di ruang jenazah RSUD Buleleng.

Baca: Daftar Lengkap Gaji Jika Lulus CPNS 2018, Hingga Puluhan Juta Rupiah, Pantas Banyak Peminatnya

Jika tidak ada halangan, jenazahnya rencananya akan segera dikirim ke Bondowoso untuk dimakamkan.

"Keluarga korban sudah dihubungi. Jenazahnya mau dipulangkan hari ini juga. Biayanya ditanggung oleh mandor proyek," terangnya. (rtu)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved