Kecelakaan di Buleleng

TEWAS Wayan Tarnu karena CKB, Kecelakaan Libatkan Siswa SMKN 1 Gerokgak yang Hendak Berangkat Magang

Dikatakan, kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Yamaha Mio DK 7833 AN dengan sepeda motor Honda Beat DK 3505 DW.

ISTIMEWA
Kecelakaan - Polisi saat melakukan olah TKP Pasca peristiwa kecelakaan, Kamis (2/10/2025). Peristiwa tersebut mengakibatkan satu orang lansia meninggal dunia.  

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Hendak berangkat magang, seorang pelajar SMKN 1 Gerokgak terlibat kecelakaan.

Pelajar berisinial Komang BA itu, menabrak sepasang suami istri yang sedang menyeberang jalan. Naas, kerasnya benturan mengakibatkan satu orang meninggal dunia

Informasinya, peristiwa itu terjadi Kamis (2/10/2025) sekitar pukul 06.00 WITA. Lokasinya di Jalan Raya Jurusan Singaraja-Gilimanuk Kilometer 42.100 Meter, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Wanasari, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Baca juga: 18 TEWAS 4 Hilang, Musibah Banjir Bandang di Bali, BPBD Beri Solusi Agar Tidak Ada Bencana Serupa!

Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan di Jalur Tengkorak Negara, Truk Kontainer Tertimpa Pohon Tumbang, Ini Kondisinya!

Kapolsek Gerokgak, Kompol I Made Derawi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut. Dikatakan, kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Yamaha Mio DK 7833 AN dengan sepeda motor Honda Beat DK 3505 DW.

"Sepeda motor Yamaha Mio dikemudikan I Wayan Tarnu (78) berboncengan dengan Ni Nyoman Rantin (71). Keduanya merupakan pasangan suami istri lansia asal Banjar Dinas Kayu Putih, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Sedangkan pengendara Honda Beat yakni Komang BA (17), asal Banjar Dinas Taman Sari Mekar, Kecamatan Gerokgak, Buleleng," ungkapnya. 

Lanjut diungkapkan, peristiwa kecelakaan berawal saat Komang BA hendak berangkat magang di wilayah Desa Pemuteran. Setibanya di wilayah Banjar Dinas Wanasari, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, ada kendaraan Mio DK 7833 AN yang tiba-tiba menyeberang jalan. 

"Pengendara sepeda motor Yamaha Mio kurang hati-hati saat mengendarai kendaraannya. Sebab ia tidak memerhatikan situasi arus lalu lintas pada saat menyeberang jalan. Sehingga menyebabkan terjadinya laka lantas," ucapnya. 

Kerasnya benturan mengakibatkan para pengendara yang terlibat kecelakaan, mengalami luka-luka. Paling parah dialami pasutri yang naik sepeda motor Yamaha Mio. Sebab keduanya tidak mengenakan helm saat berkendara. 

Wayan Tarnu tidak sadarkan diri pasca kecelakaan dan sempat dilarikan ke Puskesmas Gerokgak 1, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Buleleng. Pria 78 tahun itu mengalami cidera kepala berat (CKB) dan dinyatakan meninggal dunia

Sementara istrinya, Ni Nyoman Rantin mengalami cidera kepala sedang (CKS). Wanita 71 tahun itu sempat dirawat di Puskesmas Gerokgak 1 kemudian dirujuk ke RSUD Buleleng.

"Sedangkan Komang BA mengalami luka pada kelopak mata kiri, mengalami luka lecet pada bibir. Dia juga sempat dirawat di Puskesmas Gerokgak 1 kemudian dirujuk ke RSUD Buleleng," jelasnya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved