Kecelakaan di Buleleng

Kecelakaan di Buleleng Bali, 5 WNA Tewas, Polisi Gandeng Konsulat dan Interpol, Sopir Jadi Saksi

Kecelakaan maut tewaskan 5 WNA China di Buleleng Bali, Polisi lakukan penyelidikan, sopir berstatus sebagai saksi

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Dirlantas Polda Bali, Kombes Pol Turmudi. Lima WNA China Tewas, Sopir Hiace Berstatus Jadi Saksi, Polisi Gandeng Konsulat dan Interpol Tangani Korban WNA 

TRIBUN-BALI. COM, DENPASAR - Kecelakaan lalu lintas tunggal (Out of Control/OC) yang melibatkan mobil travel Toyota Hiace di Jalan Singaraja-Denpasar, Buleleng, Bali, pada Jumat 14 November 2025 dini hari, menelan lima korban jiwa.

Kelima korban meninggal dunia (MD) adalah Warga Negara Asing (WNA) asal China.

Disinggung mengenai perkembangan kasus laka lantas tersebut, Dirlantas Polda Bali, Kombes Pol Turmudi, mengungkapkan bahwa kasusnya telah ditangani oleh Satlantas Polres Buleleng

Saat ini, kepolisian telah berkoordinasi erat dengan pihak konsulat, kedutaan, dan Interpol untuk penanganan lebih lanjut, mengingat seluruh korban adalah WNA.

Baca juga: Update Kecelakaan di Jalur Denpasar-Singaraja, Forensik Ragu Meninggal di Tempat atau di Perjalanan

"Sejauh ini sudah ditangani oleh Polres Buleleng, Satlantas Polres Buleleng, dan kita sudah kerja sama dengan pihak keketataan dan konsulat, dan juga dengan Interpol," terang Kombes Pol Turmudi dijumpai Tribun Bali, pada Senin 17 November 2025.

Kecelakaan tragis ini terjadi tepatnya di Km 7.700 wilayah Banjar Dinas Prabukula, Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, sekitar pukul 04.30 WITA. 

Mobil Toyota Hiace bernomor polisi N 7605 TA diketahui membawa total 13 penumpang, seluruhnya WN China.

Dari 13 penumpang, lima di antaranya dinyatakan meninggal dunia di RSUD Singaraja. Mereka adalah XH, XM, XY, ZY dan XH. 

Sementara delapan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di RS KDH Singaraja.

Pengendara Hiace, ALA (40), asal Pasuruan, ditetapkan berstatus sebagai saksi. 

Ia diketahui hanya mengalami lecet ringan pada kaki kanan.

"Sopirnya kita jadikan saksi ya, nanti kita akan pengembangan lebih lanjut," tegas Kombes Turmudi.

Mengenai penyebab pasti kecelakaan, Dirlantas menyatakan bahwa saat ini kasus masih dalam tahap penyelidikan (lidik).

Pihak kepolisian belum dapat memberikan kepastian secara ilmiah dan teori mengenai faktor utama pemicu kecelakaan.

"Sementara ini masih dalam lidik, tapi belum bisa dipastikan secara scientifically apa, secara teori nanti akan kita sampaikan lebih lanjut," katanya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved