Seputar Bali
Update Kecelakaan di Jalur Denpasar-Singaraja, Forensik Ragu Meninggal di Tempat atau di Perjalanan
Tim Forensik RSUD Buleleng telah merampungkan pemeriksaan luar dalam kasus kecelakaan di jalur Denpasar-Singaraja, Jumat (14/11/2025) pagi.
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Tim Forensik RSUD Buleleng telah merampungkan pemeriksaan luar dalam kasus kecelakaan di jalur Denpasar-Singaraja, Jumat (14/11/2025) pagi.
Menurut tim forensik, ada beberapa luka yang dipastikan menjadi pemicu para korban meninggal.
Namun, pihak forensik mengaku ragu apakah para korban meninggal di tempat atau meninggal saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
Hal ini diungkapkan langsung oleh dokter Forensik RSUD Buleleng, dr Klarisa.
Baca juga: Operasi Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba, 4 Orang Positif Narkoba di Gianyar Bali
dr Klarisa mengungkapkan bahwa seluruh jenazah sampai pad apukul 07.00 Wita dan kelima jenazah diterima secara bertahap.
Awalnya, tiga jenazah tiba lebih dahulu, kemudian disusul dua jenazah lainnya.
"Seluruhnya kami terima pukul 07.00 hingga 07.30 Wita,”
“Saat dibawa ke RSUD Buleleng, kelimanya sudah dalam kondisi meninggal dunia sehingga langsung kami bawa ke kamar jenazah," ungkapnya.
Proses pemeriksaan luar jenazah selesai sekitar pukul 11.00-11.30 Wita.
Baca juga: Sejak Januari 2025, 7 Motor Hilang Saat Parkir di Denpasar, 4 Sudah Dapat Ganti Rugi
Hasilnya diketahui tiga jenazah berjenis kelamin perempuan dan dua laki-laki.
Masing-masing mengalami luka-luka di bagian luar tubuh, namun satu jenazah ditemukan dengan luka terbuka yang paling fatal.
"Karena kami tidak melakukan autopsi, penyebab pasti kematian belum dapat ditentukan,”
“Kami juga belum bisa memastikan apakah para korban meninggal di lokasi kejadian atau dalam perjalanan menuju rumah sakit," jelasnya.
Saat ini seluruh jenazah sudah dibersihkan dan selanjutnya disimpan dalam lemari pendingin untuk mencegah proses pembusukan.
Terkait penanganan selanjutnya, dr Klarisa mengatakan pihak rumah sakit masih menunggu koordinasi lebih lanjut dari kepolisian, yang saat ini menjalin komunikasi dengan pihak kedutaan.
Baca juga: Alami Peningkatan Setiap Awal Musim Hujan, Damkar Buleleng Bali Berhasil Evakuasi 7 Ekor Ular
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Proses-ebakuasi-mobil-hiace-pasca-alami-kecelakaan-tunggal-789.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.