Berita Bali
Bawa Ribuan Penumpang, Dua Kapal Pesiar Sandar Bersamaan di Pelabuhan Benoa Bali
Dua cruise berlabuh di Pelabuhan Benoa Bali, Cruise Silver Moon 950 orang dan Cruise Viking Venus 1.377 orang
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) sebagai gerbang pariwisata internasional kembali memberikan dampaknya.
Hal tersebut dirasakan langsung oleh Pelabuhan Benoa Bali. Di mana pada Sabtu 15 November 2025, terdapat dua kapal pesiar mewah, Viking Venus dan Silver Moon, sandar bersamaan di Dermaga Internasional Pelabuhan Benoa.
Hal ini menjadi salah satu pertanda bahwa BMTH sukses menjadi magnet dunia pariwisata internasional.
Kedatangan kedua cruise yang tercatat sebagai kapal pesiar ke-50 dan ke-51 tahun ini, menjadi capaian penting bagi Pelindo Regional 3, serta menegaskan kemampuan dan kompetensi Pelindo dalam melayani kedatangan dua kapal cruise internasional secara bersamaan.
Baca juga: Pelabuhan Segitiga di Bali, Integrasikan Pariwisata Karangasem–Sanur–Nusa Penida–Gili Trawangan
Kedua cruise tersebut membawa lebih dari dua ribu orang dengan rincian Cruise Silver Moon 950 orang (kru dan penumpang) dan Cruise Viking Venus 1.377 orang (kru dan penumpang).
General Manager Pelabuhan Benoa, Anak Agung Gede Agung Mataram, mengatakan saat ini Pelabuhan Benoa memiliki kapasitas eksisting terminal internasional sebanyak tiga ribu orang dan fasilitas dermaga 500 meter.
Ke depan, dermaga Pelabuhan Benoa akan dikembangkan dengan total panjang 1.300 meter, sehingga mampu disandari oleh empat cruise secara bersamaan.
“Secara teknis kami sudah mampu melayani kedatangan cruise yang datang bersamaan, bahkan Februari lalu tiga cruise sandar bersama pernah kita layani. Terminal kami pun mampu melayani proses turn around (embarkasi – dembarkasi) tiga ribu orang sekaligus, sehingga bisa kami sampaikan bahwa dari sisi fasilitas dan layanan kami siap menjadi home port tourism,” kata Agung Mataram.
Dampak positif kunjungan wisatawan asing yang datang ke Bali melalui Pelabuhan Benoa tersebut menjadi salah satu multiflier efek dari upaya pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang dikerjakan oleh Pelindo.
Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) BMTH menata kawasan Pelabuhan menjadi dua area pengembangan yang di dalamnya terdapat berbagai kawasan khusus, di antaranya yaitu area tourism, area marina, area entertaiment, taman hingga area multipurpose.
Sub Regional Head Pelindo Bali Nusra, Fariz Hariyoso, mengatakan saat ini progres pengembangan infrastuktur BMTH sudah rampung 100 persen, sejumlah investor pun telah masuk dan mulai berinvestasi di BMTH.
Salah satunya adalah PT Marina Development Indonesia (MDI) yang saat ini sedang berinvestasi membangun area marina di area pengembangan I BMTH.
“Saat ini sedang dilakukan pengembangan kawasan marina di area pengembangan satu. Ini merupakan bentuk kerja sama antara anak perusahaan kami PT SPSL dengan PT MDI,” imbuhnya.
Ia menambahkan, nantinya akan dibangun dermaga ponton yang siap menampung sekitar 180 kapal yacht di BMTH, ini adalah salah satu manfaat berlipat yang diharapkan di BMTH.
Sementara itu, Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Karlinda Sari, menambahkan kehadiran BMTH tidak sekedar memberikan dampak pada pelabuhan namun juga diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan di Bali.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Bawa-Ribuan-Penumpang-Dua-Kapal-Pesiar-Sandar-Bersamaan-di-Pelabuhan-Benoa-Bali.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.