Kecelakaan di Buleleng

Sopir Travel Berpotensi Jadi Tersangka, Kecelakaan Maut di Buleleng Olah TKP Ulang

Sopir travel insiden kecelakaan maut di wilayah Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada

ISTIMEWA
Beri keterangan - Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin. Terkait kasus kecelakaan yang menewaskan 5 WNA, Polres Buleleng akan menggandeng Polda Bali dan melakukan olah TKP ulang. 

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Sopir travel insiden kecelakaan maut di wilayah Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada yang mengakibatkan lima wisatawan Tiongkok meninggal dunia, berpotensi menjadi tersangka.

Kendati demikian penetapan tersangka masih menunggu kelengkapan alat bukti.

Hal tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Denpasar, Truk Tergelincir hingga Masuk Parit

Dikatakan jika sopir bernama Arif Al Akbar itu masih ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

"Kalau bukti-bukti sudah kuat, sudah mendukung, baru kita tetapkan tersangka."

"Sementara kita masih memeriksa saksi-saksi dan penguatan bukti. Baik berupa bukti digital, keterangan saksi di TKP, dan sebagainya," ujarnya, Senin (17/11/2025). 

Dari hasil pemeriksaan, Arif mengaku tidak sedang mengantuk saat mengemudikan kendaraan Toyota Hiace dari Ubud menuju Buleleng, tepatnya ke arah Lovina.

Baca juga: Gagal Lihat Lumba-Lumba di Lovina, 5 Wisman Cina Tewas Kecelakaan, Jenazah Dititip di RS Buleleng

Pun demikian, pria 40 tahun itu juga mengaku rutin mengantar wisatawan ke Buleleng

"Kalau ngantuk sih dibilangnya tidak. Dia juga mengaku rutin ke Buleleng. Bisa sebulan sekali, atau seminggu sekali saat high season,"  jelasnya. 

Saat ini pihaknya telah meminta data rekaman CCTV dari beberapa titik di Jalan Raya Denpasar-Singaraja tepatnya di jalur Gitgit untuk menguatkan kronologi.

Selain itu juga melakukan olah TKP ulang melibatkan Sub Direktorat Pembinaan Hukum Direktorat Lalu Lintas (Subdit Gakkum Ditlantas) Polda Bali, pada Sabtu (15/11/2025). 

Olah TKP ulang memanfaatkan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA).

Baca juga: TEWAS 5 WNA China Kecelakaan, Ternyata Hendak Lihat Lumba-lumba, Forensik RSUD Buleleng Periksa!

Alat ini mampu merekam dan memberikan gambaran seperti apa kecelakaannya.

"Jadi alat ini membuat video rekonstruksi kecelakaan tersebut. Nanti disesuaikan dengan kecepatan, lokasi, medannya seperti apa, elevasinya seperti apa."

"Hasil analisis TAA ini nantinya menjadi salah satu pertimbangan dalam kesimpulan penyelidikan," jelasnya. 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved