Undiksha Bangun Laboratorium, Diharapkan Jadi Pusat Pengembangan Kurikulum Nasional 

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja saat ini tengah membangun laboratorium terintegrasi.

Tempat ini diharapkan menjadi pusat pengembangan kurikulum secara nasional.

Pembangunan Laboratorium ini dimulai sejak 15 September 2025 dengan masa pembangunan selama 300 hari.

Baca juga: DUKUNG Pengembangan Pariwisata Budaya di Buleleng, Undiksha Siap Gandeng Kemenparekraf

Lokasinya berada di belakang Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama Undiksha, Gede Rasben Dantes menyebut anggaran pembangunan laboratorium ini senilai Rp99 miliar. 

"Sumber dananya dari Surat Berharga Syari'ah Negara (SBSN) melalui DIPA Undiksha tahun anggaran 2025 dan 2026. Sehingga ini pendanaannya multi years, dua tahun," ucapnya, Senin (17/11/2025).

Baca juga: 4.735 Maba Undiksha Bali Ikuti PKKMB Hari Pertama, Diisi Materi Pencegahan Judol dan Pinjol Ilegal

Laboratorium yang dibangun ini diharapkan mampu menjadi Center of Excellence (CoE) untuk lembaga pendidikan. Beberapa laboratorium yang terkait dengan pendidikan akan ada di lokasi ini. 

Mulai dari laboratorium pengembangan kurikulum, hingga laboratorium pengembangan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi berbasis augmented reality, virtual reality, animasi, dan lain sebagainya.

"Jadi harapannya ke depan, kalau mau mengembangkan kurikulum atau ingin belajar untuk mengembangkan media berbasis teknologi, datanglah ke Undiksha," ungkapnya. 

Baca juga: STATUS Hukum Belum Inkrah, 2 Tersangka Promosi Judol Masih Berstatus Mahasiswa Aktif di Undiksha

Selain itu, laboratorium ini juga akan dilengkapi dengan perpustakaan digital, atau digital library yang bisa diakses oleh mahasiswa.

"Digital library ini diharapkan menjadi tempat anak-anak berdiskusi, tempat anak-anak bisa mengakses artikel, e-book, dan lain sebagainya," jelas Rasben. (*)

Berita lainnya di Berita Buleleng