Kecelakaan di Buleleng

Sopir Travel Berpotensi Jadi Tersangka, Kecelakaan Maut di Buleleng Olah TKP Ulang

Sopir travel insiden kecelakaan maut di wilayah Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada

ISTIMEWA
Beri keterangan - Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin. Terkait kasus kecelakaan yang menewaskan 5 WNA, Polres Buleleng akan menggandeng Polda Bali dan melakukan olah TKP ulang. 

Selain itu, Satlantas Polres Buleleng juga telah melakukan pemeriksaan kendaraan dengan melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng dan saksi ahli pendukung dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) alias dealer. 

"Kalau dari keterangan Dishub, mobil tersebut laik jalan. Namun kami masih menunggu keterangan dari saksi ahli pendukung untuk menguatkan keterangan tersebut," ucapnya. 

Untuk diketahui, plat nomor pada mobil Hiace ini berwana putih, alias merupakan kendaraan pribadi.

Bukan plat nomor kuning yang merupakan kategori kendaraan umum/angkutan orang. 

Disinggung kemungkinan mobil ini merupakan travel bodong, AKP Bachtiar mengatakan belum bisa memberi keterangan. "Itu masih dalam proses pemeriksaan kami, masih belum mendetail," ujarnya. 

Dirujuk ke Siloam

AKP Bachtiar mengatakan, delapan penumpang yang mengalami luka-luka pasca insiden kecelakaan, seluruhnya telah dirujuk ke RS Siloam, Denpasar pada Jumat (14/11/2025) sore. 

Sedangkan lima jenazah korban yang meninggal dunia, hingga kini masih berada di RSUD Buleleng.

Pihak keluarga korban yang meninggal dunia telah datang ke RSUD Buleleng untuk pengurusan administrasi identitas.

Termasuk mengisi formulir untuk penerbitan sertifikat kematian.

"Pihak keluarga datang hari ini (Senin) untuk mengisi formulir. Besok kami terbitkan surat keterangan sertifikat kematiannya," katanya.

Pihak Konsulat Jenderal Tiongkok turut berkoordinasi dengan Polres Buleleng untuk proses identifikasi dan penanganan jenazah.

Termasuk memfasilitasi keluarga terkait keputusan pemulangan atau kremasi di Bali.

"Mereka memfasilitasi dan menjembatani pihak keluarga korban, tergantung keluarga mau dikremasi atau dibawa ke Cina," tandasnya. (*)

 

Berita lainnya di Kecelakaan di Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved