Kecelakaan di Buleleng
TRAGIS Kecelakaan Maut Hiace Tewaskan 5 WNA China di Buleleng, Sang Sopir Berpotensi Jadi Tersangka!
Olah TKP ulang memanfaatkan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA). Alat ini mampu merekam dan memberikan gambaran seperti apa kecelakaannya.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Sopir travel insiden kecelakaan maut di wilayah Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada yang mengakibatkan lima wisatawan Tiongkok meninggal dunia, berpotensi menjadi tersangka. Kendati demikian penetapan tersangka masih menunggu kelengkapan alat bukti.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin. Dikatakan jika sopir bernama Arif Al Akbar itu masih ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kalau bukti-bukti sudah kuat, sudah mendukung, baru kita tetapkan tersangka. Sementara kita masih memeriksa saksi-saksi dan penguatan bukti. Baik berupa bukti digital, keterangan saksi di TKP, dan sebagainya," ujarnya, Senin (17/11).
Dari hasil pemeriksaan, Arif mengaku tidak sedang mengantuk saat mengemudikan kendaraan Toyota Hiace dari Ubud menuju Buleleng, tepatnya ke arah Lovina. Pun demikian, pria 40 tahun itu juga mengaku rutin mengantar wisatawan ke Buleleng.
"Kalau ngantuk sih dibilangnya tidak. Dia juga mengaku rutin ke Buleleng. Bisa sebulan sekali, atau seminggu sekali saat high season," jelasnya.
Baca juga: TRAGEDI 5 Turis China Tewas Kecelakaan di Buleleng, Koster Nilai Ada Kelalaian, Akan Panggil Travel
Baca juga: JENAZAH 5 Wisman China yang Tewas Kecelakaan di Jalur Denpasar - Singaraja Dititip di RSUD Buleleng!
Saat ini pihaknya telah meminta data rekaman CCTV dari beberapa titik di Jalan Raya Denpasar-Singaraja tepatnya di jalur Gitgit untuk menguatkan kronologi. Selain itu juga melakukan olah TKP ulang melibatkan Sub Direktorat Pembinaan Hukum Direktorat Lalu Lintas (Subdit Gakkum Ditlantas) Polda Bali, pada Sabtu (15/11).
Olah TKP ulang memanfaatkan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA). Alat ini mampu merekam dan memberikan gambaran seperti apa kecelakaannya.
"Jadi alat ini membuat video rekonstruksi kecelakaan tersebut. Nanti disesuaikan dengan kecepatan, lokasi, medannya seperti apa, elevasinya seperti apa. hasil analisis TAA ini nantinya menjadi salah satu pertimbangan dalam kesimpulan penyelidikan," jelasnya.
Selain itu, Satlantas Polres Buleleng juga telah melakukan pemeriksaan kendaraan dengan melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng dan saksi ahli pendukung dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) alias dealer.
"Kalau dari keterangan Dishub, mobil tersebut laik jalan. Namun kami masih menunggu keterangan dari saksi ahli pendukung untuk menguatkan keterangan tersebut," ucapnya.
Untuk diketahui, plat nomor pada mobil Hiace ini berwana putih, alias merupakan kendaraan pribadi. Bukan plat nomor kuning yang merupakan kategori kendaraan umum/angkutan orang.
Disinggung kemungkinan mobil ini merupakan travel bodong, AKP Bachtiar mengatakan belum bisa memberi keterangan. "Itu masih dalam proses pemeriksaan kami, masih belum mendetail," ujarnya. (mer)
Dirujuk ke Siloam
AKP Bachtiar mengatakan, delapan penumpang yang mengalami luka-luka pasca insiden kecelakaan, seluruhnya telah dirujuk ke RS Siloam, Denpasar pada Jumat (14/11) sore. Sedangkan lima jenazah korban yang meninggal dunia, hingga kini masih berada di RSUD Buleleng.
Pihak keluarga korban yang meninggal dunia telah datang ke RSUD Buleleng untuk pengurusan administrasi identitas.
Termasuk mengisi formulir untuk penerbitan sertifikat kematian. "Pihak keluarga datang hari ini (Senin) untuk mengisi formulir. Besok kami terbitkan surat keterangan sertifikat kematiannya," katanya.
Pihak Konsulat Jenderal Tiongkok turut berkoordinasi dengan Polres Buleleng untuk proses identifikasi dan penanganan jenazah. Termasuk memfasilitasi keluarga terkait keputusan pemulangan atau kremasi di Bali.
"Mereka memfasilitasi dan menjembatani pihak keluarga korban, tergantung keluarga mau dikremasi atau dibawa ke Cina," tandasnya. (mer)
| Sopir Travel Berpotensi Jadi Tersangka, Kecelakaan Maut di Buleleng Olah TKP Ulang |
|
|---|
| Kecelakaan di Buleleng Bali, 5 WNA Tewas, Polisi Gandeng Konsulat dan Interpol, Sopir Jadi Saksi |
|
|---|
| Tergelincir Saat Menyeberang Jalan, Rina Terjatuh dan Tewas Terlindas Truk Tronton di Buleleng Bali |
|
|---|
| Tim Forensik Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan di Buleleng, Satu Jenazah Alami Luka Paling Fatal |
|
|---|
| Gagal Lihat Lumba-Lumba di Lovina, 5 Wisman Cina Tewas Kecelakaan, Jenazah Dititip di RS Buleleng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Proses-ebakuasi-mobil-hiace-pasca-alami-kecelakaan-tunggal-789.jpg)