Kecelakaan di Buleleng
Diduga Microsleep, Warga Denpasar Tabrak Pohon di Sukasada Bali, Ibu Ardana Tewas Terlindas Mobil
Kecelakaan maut di Buleleng Bali, Luh Ariantini mengalami cedera kepala berat dan dinyatakan meninggal dunia di RSUD Buleleng.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Diduga mengalami microsleep, kendaraan yang dibawa ibu dan anak asal Denpasar mengalami kecelakaan di wilayah Buleleng. Insiden tersebut mengakibatkan sang ibu tewas akibat terlindas mobil boks.
Informasi yang dihimpun Tribun Bali, lakalantas maut ini terjadi pada Selasa 18 November 2025 atau sehari menjelang hari raya Galungan.
Lokasinya di ruas jalan Singaraja - Denpasar kilometer 2.300 meter, tepatnya di wilayah Kelurahan/Kecamatan Sukasada.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin saat dikonfirmasi mengungkapkan, insiden kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 15.30 Wita.
Baca juga: Hari Galungan, 4 Insiden Kecelakaan Terjadi di Denpasar Bali, 2 Pengendara di Bawah Pengaruh Alkohol
Kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni sepeda motor Yamaha NMX DK 6127 ADI dan Isuzu Light Truck Box DK 8609 FA milik salah satu toko ritel modern.
Sepeda motor Yamaha NMax dikemudian Putu Ardana Yasa (23) asal Lingkungan Suwung Batan Kendal, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Ia berboncengan dengan dengan ibunya bernama Ni Luh Ariantini (46).
“Sedangkan mobil light truck box dikemudikan oleh I Gede Suparma (47) asal Banjar Dinas Poh Kembar, Desa Tukadsumaga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng,” ungkapnya, Rabu 19 November 2025.
Kecelakaan tersebut berasal dari sepeda motor yang dikemudikan Ardana, datang dari arah selatan (Denpasar) menuju utara (Buleleng).
Setibanya di lokasi kejadian, Ardana mengantuk dan diduga mengalami microsleep.
Akibatnya sepeda motor yang dikemudikan Ardana oleng ke kiri jalan dan menabrak pohon.
Kerasnya benturan mengakibatkan ibu dan anak itu terpental ke badan jalan.
“Pada saat bersamaan datang kendaraan Isuzu Light Truck Box DK 8609 FA dari arah selatan menuju utara. Karena jarak yang terlalu dekat, sopir kendaraan roda empat tidak bisa menghindar, sehingga korban Ni Luh Ariantini terlindas,” jelasnya.
Akibat peristiwa ini, Luh Ariantini mengalami cedera kepala berat dan dinyatakan meninggal dunia di RSUD Buleleng.
Sedangkan Ardana mengalami luka robek pada pelipis kiri, robek pada bibir bawah dan masih menjalani perawatan di RSUD Buleleng.
“Terkait kecelakaan ini, sopir truk sudah kami amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” imbuhnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Olah-TKP-pasca-peristiwa-kecelakaan-di-wilayah-KelurahanKecamatan-Sukasada-Buleleng.jpg)