Bali United vs Persela, Lilipaly dan Bachdim Absen, Aji: di Bench Mereka Cukup Mewah

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Libur pascagelaran akbar Asian Games 2018 telah berakhir. Kompetisi sepak bola kasta teratas di Tanah Air Liga 1 musim 2018 kembali digulirkan.

Selasa (11/9) sore pukul 16.30 Wita, Bali United dijadwalkan menjamu Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Widodo Cahyono Putro alias WCP selaku pelatih kepala Bali United telah kembali dari kursus kepelatihan dan siap menjadi pendamping Fadil Sausu dkk untuk menghadapi Persela, tim yang berjuluk Laskar Joko Tingkir.

"Persela bisa memberi kejutan. Saya selalu respect dengan tim mana pun, termasuk Persela. Mereka pernah mengalahkan tim kuat seperti PSM Makassar. Jangan sampai lengah," ucap Widodo kepada awak media di sesi jumpa wartawan, Senin (10/9) sore di Bali United Cafe, Gianyar.

Berbicara mengenai skuatnya, Widodo tengah memantau perkembangan gelandang Irfan Bachdim. 

Widodo sendiri tak mau berspekulasi mengenai kondisinya.

"Besok pagi (Selasa, red) akan saya pantau lagi. Dari fisik memang sudah fit, tapi faktor psikisnya yang akan saya lihat, karena dia lama absen," tegas juru racik asal Cilacap, Jawa Tengah ini.

Sementara itu, pelatih Persela Aji Santoso mengatakan, dirinya dan Widodo Cahyono Putro pernah seangkatan membela timnas Indonesia.

Keduanya juga baru saja sama-sama mengikuti kursus pelatih AFC Pro 2018 di Bandung. 

Namun, keduanya akan menjadi lawan di Stadion Dipta Gianyar, Selasa (11/9) sore, pada lanjutan Liga I Indonesia 2018. 

Kedua pelatih ingin sama-sama menang. 

"Setiap laga ingin menang dan ingin poin,meskipun saya dan WCP sejak jadi pemain adalah teman akrab. Kemarin kami ikut kursus untuk lisensi AFC Pro sama-sama," kata Aji Santoso, Senin (10/9). 

Menurut dia, laga hari ini juga pembuktian apakah Persela bisa mendapat poin di Bali. Aji tak ingin membongkar tentang hal yang taktikal. 

“Strategi itu rahasia tim. Tim lain juga mengatakan seperti itu. Kita sudah bisa antisipasi seperti apa laga nanti. Sudah antisipasi kecepatan pemain Bali United. Jujur kualitas pemain Bali United sudah semua kita ketahui. Pemain kami lebih banyak pemain muda," ujarnya. 

Aji Santoso menilai, seluruh pemain Bali United berbahaya. Termasuk yang duduk di bench saat laga berlangsung.