1x24 Jam, Polisi Ungkap Kasus Penembakan Satu Keluarga, Tetangga Ngaku Tak Dengar Suara Tembakan
1x24 Jam, Polisi Ungkap Kasus Penembakan Satu Keluarga, Tetangga Ngaku Tak Dengar Suara Tembakan
TRIBUN-BALI.COM- Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polresta Palembang bergerak cepat mengusut kasus FX Ong habisi keluarganya sendiri pada hari Rabu kemarin.
Hanya dalam 1x24 jam, kasus FX Ong habisi keluarganya sendiri bisa diungkap oleh pihak kepolisian.
Padahal mulanya FX Ong habisi keluarganya sendiri dianggap janggal lantaran suara tembakan senjata api jenis revolver yang digunakan untuk bunuh diri tak terdengar oleh tetangga kanan-kiri.
Baca: Video Detik-detik Mertua Hajar Menantu, Saya Besarkan Anak Saya dari Bayi Bukan Untuk Kau Sakiti
Baca: Mungkinkah Coach WCP Berbohong? Sosok ini Ungkap Fakta Tentang Spider Wan Saat Kontra Arema FC
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (26/10) terkadang masyarakat awam bisa dibuat kagum dengan cara polisi yang secara cepat dapat mengetahui siapa, kapan dan bagaimana pelaku dalam kasus-kasus pembunuhan maupun kasus lainnya.
Contohnya seperti kasus pembunuhan yang dilakukan FX Ong kepada keluarganya sendiri di Palembang.
Polisi hanya butuh waktu 1x24 jam untuk mengungkap kasus tersebut komplit beserta kronologinya.
Baca: Pria ini Tega Rudapaksa Putrinya Dihadapan Istrinya, Bahkan Nekat Akan Dinikahi
Baca: Putri Dirudapaksa Dua Pria ini di Lapangan Bola, Suara Tangisan Gadis 14 Tahun ini Tak Dihiraukan
Seperti keterangan dari Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
Zulkarnain menjelaskan hasil olah tkp polisi di rumah FX Ong di komplek Vila Kebun Sirih RT 5 RW 1, Kecamatan Palidoni, Palembang, cocok dengan hasil dari laboratorium forensik.
Zulkarnain berujar jika FX Ong sudah mempersiapkan rencananya matang-matang ketika menghabisi istri beserta anaknya.
Baca: Saat Sang Kekasih Datang, Janda ini Tak Kenakan Sehelai Benang pun, Indri Kemudian Dihabisi Kekasih
Baca: Segini Biaya Biar Bisa 5 Jam Bareng Maria Ozawa di Laut Bali, Model-model Dewasa ini Juga Ada Loh
"Semuanya telah disiapkan oleh FX Ong, bahwa ini pengakhiran hidup makanya dia sudah menitip pesan. Kamar dia juga terkunci dari dalam," kata Kapolda Sumsel Zulkarnain Adinegara, Kamis (26/10).
Polisi dapat mengetahui FX Ong adalah pelaku pembunuhan kepada keluarganya sendiri setelah memergoki adanya senjata api jenis revolver.
Senjata api tersebut ditemukan dalam genggaman tangan FX Ong yang sudah tewas disamping jasad istrinya.
Polisi kemudian melakukan analisis investigasi terhadap senjata api itu
Hasil analisis menemukan jika ada guns shot residu (GSR) di punggung, tangan serta telapak tangan FX Ong.
Hasil analisis investigasi itulah yang dipakai polisi untuk menyatakan FX Ong pelaku pembunuhan keluarganya sendiri.