5 Fakta di Balik Tragedi Keluarga Ong, Dugaan Adanya WIL Diungkapkan 2 Wanita Ini

Fakta terungkap di balik tragedi kematian keluarga Fransiskus Xaverius Ong di Palembang, Sumatera Selatan.

Kediaman Fransiskus Xaverius Ong (45)di Jalan Villa Kebun Sirih Blok A18 RT 05 RW 01 Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni Palembang, Sumatera Selatan, yang ditemukan tewas bersama istri serta kedua anaknya. Para korban ditemukan tewas dengan kondisi kepala ditembak.(KOMPAS.com/ Aji YK Putra) 

TRIBUN-BALI.COM - Fakta terungkap di balik tragedi kematian keluarga Fransiskus Xaverius Ong di Palembang, Sumatera Selatan.

Polisi pastikan tragedi tersebut murni aksi bunuh diri.

Selain itu, polisi akan tetap melakukan penyelidikan meskipun merupakan kasus bunuh diri.

Berikut fakta di balik tragedi keluarga Ong di Palembang.

1. Polisi: Tragedi Keluarga Ong murni kasus bunuh diri

Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, kasus tewasnya keluarga Fransiskus Xaverius (FX) Ong (45) merupakan kasus bunuh diri.

Kepastian tersebut dikuatkan dengan hasil penyelidikan tim laboratorium forensik serta metode scientific investigation yang dilakukan penyidik Polda Sumsel.

"Hasil scientific investigation atau pembuktian secara ilmah, dari senjata yang ditemukan, gun shot residu ada di tangan dan punggung tangan FX Ong. Artinya Ong yang menembakkan senjata. Dialah yang membunuh tiga lainnya dan dirinya sendiri," kata Zulkarnain, Kamis (25/10/2018).

Tak hanya itu, berdasar surat wasiat tulisan tangan yang ditemukan di meja kerja FX Ong, ternyata cocok dengan tulisan di buku agenda milik pengusaha tersebut.

"Ada kecocokan kata-kata terakhir Ong dengan buku agenda miliknya, tulisannya sama. Labfor memastikan tulisan tangan dia, tidak akan mungkin orang lain merekayasa," ujarnya.

2. Penyebab suara tembakan tak terdengar

Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memberikan keterangan terkait tewasnya keluarga FX Ong.

Dari hasil investigasi polisi memastikan jika kasus tersebut murni bunuh diri.

Saat Ong menembak anggota keluarganya, baik pembantu maupun tetangga sama sekali tak mendengar suara tembakan.

Hal ini memunculkan dugaan keluarga Ong ditembak oleh orang lain.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved