Ara dan Qodari Minta BI Cheking dan SLIK OJK untuk Angka Kecil Dihapus: Amnesti Kepada Rakyat

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait dan Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Muhammad Qodari meminta agar BI Checking dan SLIK OJK untik angka kecil dihapus.

Maruarar Sirait alias Ara pun mengaku telah menyampaikan hal itu di DPR dengan Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan.

Ara menyebut jika BI Checking dan SLIK OJK ini seperti lingkaran setan.

Selain juga menjadi beban rakyat dan menghambat program Prabowo yang bagus.

Baca juga: BRUTAL! WNA Amerika Hantam Ni Komang Sri Pakai Kayu di Pecatu, Tenteng Parang Datangi Korban

"Saya sudah minta agar dipertimbangkan, untuk BI Checking dan SLIK OJK uang kecil dihapuskan," paparnya.

Sementara itu, Qodari meminta agar hal itu dibagi ke dalam dua kategori yakni kategori angka kecil dan angka besar.

"Kalau dosa kecil dimaafin lah, kecuali dosa besar," katanya.

Baca juga: SELAMAT JALAN Kadek Parmawati, Ibu Muda Ulah Pati di Buleleng, Sempat Katakan ini Pada Suami

Ia pun mengandaikan amnesti dan abolisi yang ada selama ini yang diperuntukkan untuk orang besar.

Dan orang kecil pun menurutnya berhak mendapatkan hal itu.

"Masak orang kecil nggak dapat amnesti abolisi. Menurut saya penghapusan SLIK OJK itu bentuk amnesti dan kasih sayang dari pemerintah kepada rakyatnya. Mudah-mudahan dijadikan pertimbangan oleh seluruh stakeholder," paparnya. (*)