Berita Buleleng
SELAMAT JALAN Kadek Parmawati, Ibu Muda Ulah Pati di Buleleng, Sempat Katakan ini Pada Suami
SELAMAT JALAN Kadek Parmawati, Ibu Muda Ulah Pati di Buleleng, Sempat Katakan ini Pada Suami
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Seorang perempuan berusia 20 tahun asal Banjar Dinas Kaja Kauh, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng nekat ulah pati.
Korban ulah pati itu bernama Kadek Parmawati itu ditemukan pertama kali oleh sang suami.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz membenarkan ihwal peristiwa ulah pati tersebut.
Berdasarkan keterangan suami korban bernama Komang Widiada, sekitar pukul 12.00 wita, ia mendapat telfon sang istri dan disuruh untuk pulang.
Baca juga: HARGA BBM Pertamina Hari Ini Senin 24 November di Pulau Bali dan Jawa, Pertalite Stabil, Solar?
Setelahnya, sang suami bergegas ke rumah mertuanya, ia sempat menanyakan keberadaan korban pada ibu mertua, yang dijawab sedang menjemur pakaian.
"Namun saat saksi menuju rumah, ia mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung atau ulah pati pada kayu plafon," ungkapnya, Minggu (23/11/2025).
Baca juga: Viral Keributan WNA Asal AS Dan Pemilik Alat Berat di Proyek Pecatu Bali, Ternyata Ini Sebabnya
Mendapati hal tersebut, Widiada yang panik segera berupaya menurunkan korban seorang diri, kemudian memanggil ayah mertua dan memberitahu keluarga mengenai peristiwa ulah pati tersebut.
Kasus ulah pati ini kemudian dilaporkan ke Polsek Sawan untuk penanganan lebih lanjut.
Tak berselang lama, Polsek Sawan beserta Unit Inafis Polres Buleleng dan petugas medis Puskesmas Sawan I datang ke lokasi kejadian untuk meminta keterangan saksi-saksi, serta melakukan pemeriksaan terhadap jasad Parmawati.
"Berdasarkan keterangan petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah dan diketahui almarhum juga tidak memiliki riwayat penyakit khusus," ungkapnya.
Sementara dari keterangan keluarga, imbuh Iptu Yohana, diketahui jika Parmawati jarang berbicara dan beberapa kali mengeluhkan kondisi ekonomi keluarga.
Suami korban juga menyampaikan bahwa korban pernah mengancam untuk bunuh diri sebelumnya.
"Keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi," imbuhnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi psikologis anggota keluarga, terutama ketika menghadapi tekanan ekonomi maupun masalah pribadi lainnya. (mer)
| Damkar Buleleng Bali Ajukan Penambahan Dua Unit Armada Baru, Kondisi Sudah Tua dan Tak Kuat Menanjak |
|
|---|
| DAMKAR Buleleng Ajukan Penambahan 2 Unit Armada Baru, Kondisi Sudah Tua dan Tak Kuat Menanjak! |
|
|---|
| Kondisi Tua & Tak Kuat Menanjak, Damkar Buleleng Ajukan Penambahan Unit Baru, Ini Harga Per Unitnya |
|
|---|
| Kabel Listrik hingga Telekomunikasi di Titik Nol Singaraja Segera Dipindah ke Bawah Tanah |
|
|---|
| Ni Putu Restiami Diserang Pasutri di Buleleng, Suami Tak Berdaya, Ada Ancaman Hilangkan Nyawa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Tim-medis-saat-melakukan-pemeriksaan-terhadap-jenazah-Parmawati-12.jpg)