Pria ini Dikeroyok Hingga Tewas di Depan Sang Istri dan Farida, 'Abangku Dipukuli Seperti Tikus'
Pria ini Dikeroyok Hingga Tewas di Depan Sang Istri dan Farida, 'Abangku Dipukuli Seperti Tikus'
TRIBUN-BALI.COM, MALANG - Perlakuan tak manusiawi diterima Juari, (41), warga Desa Tumpukrenteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Juari (41) dikeroyok beberapa orang tak dikenal hingga tewas mengenaskan, Minggu (25/11/2018).
Kasus tersebut masih diselidiki Polsek Turen dan Sat Reskrim Polres Malang.
"Saat ini kami sedang lakukan penyelidikan," terang Kanit Reskrim Polsek Turen Iptu Hari Eko Utomo, ketika dikonfirmasi, Minggu (25/11/2018).
Berikut fakta-fakta mencengangkan di balik peristiwa tragis tersebut.
1. Tewas di Depan Istri
Pengeroyokan yang berujung tewasnya Juari itu disaksikan istri korban, Jamiatul Masamah (43).
Kejadian bermula saat Juari dan istrinya pulang, selepas menonton pementasan kuda lumping di Kecamatan Wajak, Minggu (25/11/2018) dini hari.
Sesampainya di rumah, keduanya pun lekas tidur. Tak lama kemudian rumah Juari didatangi orang tak dikenal.
Mengetahui ada orang tak dikenal, Farida (39) adik kandung korban penasaran.
Lantas ia pun membuka pintu dan bertanya kepada beberapa orang tersebut maksud kedatangannya.
Tak kunjung dijawab, beberapa orang tersebut malah langsung masuk ke dalam rumah.
Tak disangka, mereka langsung mengeroyok tubuh Juari hingga tewas di depan sang istri.
2. Pakai Senjata
Insiden tragis itu disaksikan sendiri oleh Farida (39), adik perempuan Juari.
