4 Fakta Ini Ungkap Balita 1,3 Tahun Terseret Arus Sungai, dan Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Ni Komang Sri (43) histeris berlari keluar dari dapurnya saat mendengar jeritan ponakannya. I Komang Ridi Wiguna (1,3) yang masih balita itu jatuh

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/ I KOMANG AGUS ARYANTA
Ni Komang Sri (kiri) didampingi kedua anaknya saat menunggu putranya di depan ruang jenazah Rumah Sakit Umum Mangusada Badung, Sabtu (8/12/2018). 

4 Fakta Ini Ungkap Balita 1,3 Tahun Terseret Arus Sungai, dan Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Ni Komang Sri (43) histeris berlari keluar dari dapurnya saat mendengar jeritan ponakannya.

Ia keluar, saat mendengar anaknya bungsungnya, I Komang Ridi Wiguna (1,3) yang masih balita itu jatuh ke sungai di dekat tempat tinggalnya di Banjar Munggu, Desa Gulingan, Mengwi Badung.

Saat itu, wanita asal Banjar Pedahan Kaja, Desa Tianya Tengah, Kecamatan Kubu, Karangasem itu hanya melihat air sungai yang besar, dan terus menangis menunggu evakuasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, Sabtu (8/12/2018).

Baca: Aktivis Kemanusian Bandingkan Era SBY dan Jokowi, Stafsus Presiden: Tak Punya Hak Kritik Presiden

Baca: Erick Thohir Sudah Siap Jadi Ketua Umum PSSI, Namun Selesai Pilpres, Anda Setuju?

Baca: Link Live Streaming Indosiar Persib Bandung Vs Barito Putera, Ini Prediksi Starting XI Kedua Tim

Baca: Anak 6 Tahun Tak Berdaya Saat Sang Kakak Diperdaya Buruh di Dalam Pondok, Diantar RT Lapor Polisi

1. Balita hayut dengan sepeda yang dinaikinya

Warga setempat terkejut melihat kejadian tersebut. Pasalnya balita itu hanyut bersama sepeda bayinya dan masuk kegorong-gorong yang panjangnya kurang lebih 25 meter.

2. Diasuh kakak sepupu
Menurut penuturan warga di lokasi, sekira pukul 06:30 wita, balit tersebut sedang diasuh dengan menggunakan sepeda bayi di pinggir sungai (TKP) oleh Komang Lata yang merupakan keponakan dari ayah balita tersebut.

Saat itu, ia sambil bermain memungut batu-batu kecil dan melempar batu-batu kecil tersebut ke sungai.

Ketika Komang Lata sedang memungut batu-batu kecil, kemudian sepeda bayi tersebut tergelincir ke sungai bersama korban dan hanyut di sungai ke arah selatan.

3. Air cukup deras
Bahkan saat kejadian, air sungai cukup deras dengan kedalaman sedalam lutut orang dewasa dan lebar sungai kurang lebih 130 cm.

Baca: Video Telanjang di Kamar Mandi Hotel Viral, Wanita Ini Gugat Manajemen Hotel Rp 1,4 Triliun

Baca: 5 Pose Maria Ozawa Tertangkap Kamera Saat Diperiksa, dan Pesan untuk Masyarakat Indonesia

Baca: Siswi Ini Dijemput Pacarnya di Rumah, Nginap di Hotel dan Rekam Adegan Ranjang, Kini Tersebar

Baca: Mimpi Juara Baru Tanpa Intrik

4. Ditutup beton
Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung pun kewalahan menanganinya, lantaran semakin ke hilir dari TKP sungai tersebut tertutup dengan beton dan melewati pemukiman warga.

Kapolsek Mengwi Kompol I Gede Made Punia juga membenarkan, balita tersebut tenggelam dan hanyut.

Ia mengatakan pada saat korban ditemukan kondisi korban dalam keadaan lemas dan diduga sudah meninggal dunia.

“Pencariannya lumayan lama, karena masuk ke gorong-gorong. Setelah korban berhasil dievakuasi, Korban langsung di larikan ke Rumah Sakit Umum Mangusada Kabupaten Badung oleh petugas PMI Kabupaten Badung.” Jelasnya.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved