Plt Bupati Cianjur Serahkan Sejumlah Uang ke Anggota KPK Gadungan, Alasannya Karena Ini
Polda Jabar menerima pelimpahan kasus penipuan mengaku anggota Komisi Pemberantasan Korupsi
Plt Bupati Cianjur Serahkan Sejumlah Uang ke Anggota KPK Gadungan, Alasannya Karena Ini
TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Polda Jabar menerima pelimpahan kasus penipuan mengaku anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang beraksi di Kabupaten Cianjur dan berhasil mengelabui Pelaksana tugas (plt) Bupati Cianjur, Herman Suherman.
"Kasusnya ditangani Ditreskrimum Polda Jabar," ujar Kabid Humas Trunoyudo Wisnu Andiko via pesan tertulisnya, Jumat (21/12).
Baca: Anji dan 2D Janjikan Kejutan di Malam Perayaan Hari Jadi Banyuwangi
Baca: Mendekati Natal dan Tahun Baru, 70 Armada Bus Keluar dari Teminal Mengwi
Baca: Hujan Es di Kota Sydney Berbentuk Kembang Kol, Kecepatannya Capai 175 Kilometer per Jam
Ia mengatakan, pria mengaku-ngaku anggota KPK itu bernama Mustajab, dan saat ini sudah berada di Mapolda Jabar untuk penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan informasi yang ia terima, Mustajab menemui Herman dan menyampaikan bahwa Herman Suherman tidak akan dikait-kaitkan dengan perkara yang melanda Irvan Rivano Mochtar, Bupati Cianjur yang ditangkap KPK lewat operasi tangkap tangan.
Baca: Video Caleg Cantik PKB Viral, di Dalam Mobil Diraba-raba Hingga Disuruh Keluarkan Narkoba
Baca: Siap-siap! Awal Tahun 2019 Ada Rekrutmen Pegawai Kontrak Pemerintah, Perhatikan Batas Usianya
Baca: Punya 3 Anak dari Hasil Selingkuhan, Sang Istri Terus Bohongi Suaminya, Terbongkar Setelah 20 Tahun
Akhirnya, Herman mentransfer sejumlah uang pada Mustajab.
"Yang bersangkutan ditangkap pada pukul 01.00 dini hari oleh tim KPK dan langsung dilimpahkan ke pihak kepolisian," ujar dia.
Informasi yang dihimpun, tim KPK mendapatkan informasi tentang adanya orang mengaku anggota KPK telah menemui Plt Bupati Cianjur.
Baca: Nia Ramadhani Miliki Bentuk Tubuh Sangat Ideal, Penasaran, Berapa Yah Biaya Perawatannya?
Baca: Saat Teman Kencan Jadi Beringas, Bertemu di Kolam Renang, Hasrat SIS Ingin Dilayani Berbalas Tusukan
Informasi itu ditinak lanjuti dan akhirnya bisa mengidentifikasi pelaku.
Setelah diamankan, Mustajab mengaku menerima transferan uang dari Herman Suherman setelah bertemu di rumah dinasnya. (*)
Artikel ini ditulis Mega Nugraha telah tayang di tribunjabar.id