Berita Nasional
Stimulus Ekonomi, Pajak Hotel dan Restoran kini Ditanggung Pemerintah, Ojol Dapat BPJS
Ada 8+4 stimulus ekonomi yang disiapkan pemerintah hingga akhir 2025. Hal tersebut disampaikan Airlangga Hartanto
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Ada 8+4 stimulus ekonomi yang disiapkan pemerintah hingga akhir 2025.
Hal tersebut disampaikan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menurut Airlangga, insentif ini dilakukan untuk menjaga daya beli dan produktivitas masyarakat.
Ada lima paket atau insentif yang disiapkan, yakni
Baca juga: Realisasi Pajak Daerah di Denpasar Bali Capai Rp 1,2 Triliun, PBB P2 Rp 107 Miliar
- Untuk mahasiswa magang
- Perluasan pajak penghasilan
- Program bantuan yang sudah berjalan
- Jaminan kecelakaan kerja
- Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan untuk sektor perumahan.
Untuk mahasiswa magang, pihaknya akan meningkatkan penerimaan mahasiswa atau mahasiswa magang.
Baca juga: POTENSI Pajak Baru di Badung, Bapenda Badung Akan Lakukan Validasi Sekitar 19.829
"Meningkatkan keterimaan atau magang bagi mahasiswa yang fresh graduate. Ini sedang dipersiapkan," kata Airlangga di Kantornya, Jumat (12/9/2025).
Sementara yang kedua yakni terkait perluasan pemberian insentif pajak penghasilan Pasal 21.
Sebelumnya pajak (PPh DTP) tersebut ditanggung pemerintah untuk sektor padat karya.
Namun saat ini tanggungan tersebut diperluas ke sektor hotel, restoran dan kafe atau Horeka.
Baca juga: Target Perolehan Pajak Daerah Denpasar Naik Jadi 1,7 Triliun di APBD Perubahan 2025
Selanjutnya program bantuan yang sudah berjalan akan dilanjutkan.
"Kemudian juga program bantuan pangan yang sudah berjalan. Ini kita akan lanjutkan 3 bulan ke depan," ujarnya.
Insentif keempat yakni pemberian jaminan kecelakaan kerja, jaminan kehilangan pekerjaan dan jaminan kematian.
Kali ini, pekerja lepas termasuk ojek online akan mendapat stimulus tersebut.
Baca juga: Badung Catat 19.839 Potensi Pajak Baru, Semua OPD Diminta Turun ke Lapangan
"Itu juga untuk didorong kepada pekerja lepas atau pekerja mitra dalam hal ini ojol. Nah ini kita akan dorong juga," jelas dia.
"Nah ini kita akan dorong juga, yang pemerintah kemarin memberikan 50 persen bayarnya. Nah ini nanti teknisnya kita sedang siapkan," imbuhnya menegaskan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.