Berita Denpasar
Target Perolehan Pajak Daerah Denpasar Naik Jadi 1,7 Triliun di APBD Perubahan 2025
Target perolehan pajak daerah Denpasar pada APBD perubahan 2025 naik menjadi Rp 1,710 triliun.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Target perolehan pajak daerah Denpasar pada APBD perubahan 2025 naik menjadi Rp 1,710 triliun.
Sebelumnya pada APBD 2025, target perolehan pajak Rp1,586 triliun.
Sehingga ada kenaikan sebesar Rp124 miliar.
Baca juga: PAJAK PBB 0 Persen Segera Disusun Gus Bem, Mantan Ajudan Gede Bharata Dilantik sebagai Sekda Gianyar
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bapenda Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Selasa, 2 September 2025.
"Ini sudah berlaku per 26 Agustus kemarin penyesuaian targetnya. Kami mengikuti penyesuaian PAD," paparnya.
Eddy Mulya menambahkan, hingga 2 September 2025, realisasi pajak sudah mencapai 70,67 persen dari target untuk 11 jenis pajak.
Baca juga: Heboh Pengenaan Pajak PBB P2 di Badung Padahal Sudah Di-nolkan, Harus Bayar HIngga Rp1 juta
Persentase ini setara dengan Rp1.208.439.398.071.
Sehingga untuk mencapai target, masih kurang lagi Rp 501.560.601.928.
"Sampai tutup triwulan ini di akhir September kami targetkan kumulatif 80 persen," paparnya.
Pihaknya pun optimistis bisa mencapai target yang telah dicanangkan.
Baca juga: Mengapa Ada Pengenaan Pajak Meski PBB P2 di Badung Bali Sudah Dinolkan? Ini Kata Kadis Bapenda
Eddy menambahkan, dalam dua tahun terakhir, pertumbuhan pajak daerah di Denpasar makin baik.
Dan menurutnya, 85 persen dari PAD dalam dua tahun ini berasal dari pajak dan kontribusi daerah.
Terkhusus untuk PBB P2, untuk saat ini Denpasar sangat stabil.
Baca juga: Mengapa Ada Pengenaan Pajak Meski PBB P2 di Badung Bali Sudah Dinolkan? Ini Kata Kadis Bapenda
Apalagi dengan adanya kebijakan insentif berupa pengurangan pokok pajak untuk menekan lonjakan pajak akibat kenaikan NJOP.
"Awalnya kami pesimis dengan kondisi belakangan. Kami hanya targetkan 75 persen dari target Rp 125 miliar sampai 31 Agustus. Tapi di luar dugaan bisa sampai 85 persen," katanya. (*)
Berita lainnya di APBD Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.