Pantauan Langsung Kawah Gunung Agung Pasca-erupsi, Sosok Ini yang Berani Memvideokannya Langsung
Meski sudah ada larangan mendaki puncak Gunung Agung yang berstatus Siaga (level III), namun tetap ada saja yang nekat.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Rizki Laelani
Pantauan Langsung Kawah Gunung Agung Pasca-erupsi, Sosok Ini yang Berani Memvideokannya Langsung
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Meski sudah ada larangan mendaki puncak Gunung Agung yang berstatus Siaga (level III), namun tetap ada saja yang nekat.
Kejadian tersebut viral lantaran sang pendaki memvideokannya daalam durasi 1 menit 4 detik.
Pendaki tersebut terlihat mengenakan pakaian serba hitam lengkap dengan penutup wajah warna hitam.
Diduga si pendaki naik ke puncak Gunung Agung hanya seorang diri, dan bermaksud merayakan malam pergantian tahun 2018-2019.
Dalam video berdurasi 1 menit 4 detik yang beredar di media sosial terlihat seorang pendaki meengenakan baju hitam bertuliskan "Pendaki Gunung" jalan di Puncak Giri Tohlangkir.
Baca: Sampah Menumpuk, Jajaran Muspika Selemadeg Turun Bersih-bersih Pantai Soka
Baca: Libur Nataru Kali 2018-2019, Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 827 Ribu Penumpang
Baca: 7 Gelang Perunggu Ditemukan dalam Sakorfagus di Desa Kramas, Ini Penjelasan Sosok di Dalamnya
Baca: Pemeran Pria Video Mesum di Jembrana Hanya Divonis 8 Bulan Percobaan, Ini Reaksi Jaksa
Belum diketahui siapa pendaki tersebut. Darimana naik juga belum diketahui.
Apakah jalur Pegubengan, Besakih, Kecamatan Rendang atau jalur Pura Pasar Agung, Sebudi, Kecamatan Selat. Atau melalui jalur non resmi, dari Bebandem dan Kubu.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa membenarkan ada orang tak dikenal naik ke Gunung setingggi 3.142 MDPL.
Pihaknya mengaku sudah berkali-kali imbau warga dan wisatawan untuk tak melakukan pendakian ke Gunung Agung.
"Kita sudah himbau. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata untuk menghimbau pemandu, dan wisatawan supaya tidak mendaki. Dengan relawan juga kita tetap melakukan komunikasi,"ungkap Arimbawa, Rabu (2/1/2019) kemarin. (*)