Balian GS Pilih Serahkan Diri Meski Belum Berstatus Tersangka, Polisi Ungkap Alasannya

Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan balian berinisial GS (50), saat ini masih dalam tahap penyelidikan Unit PPA Polres Buleleng.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Rizki Laelani
dokumentasi polisi
Pelaku dugaan tindak pelecehan GS (50) saat diamankan warga di banjar sebelum akhirnya diserahkan pada polisi, Selasa (22/1/2019). Kejadian tak mengenakan dialami wanita asal Desa Selat, Kecamatan Sukasada Buleleng. Niat berobat pada seorang balian (dukun), justru wanita ini malah dilecehkan sang balian berinisial GS. 

Balian GS Pilih Serahkan Diri Meski Belum Berstatus Tersangka, Polisi Ungkap Alasannya

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan balian berinisial GS (50), saat ini masih dalam tahap penyelidikan Unit PPA Polres Buleleng.

Kendati belum berstatus sebagai tersangka, GS saat ini mengamankan dirinya di Mapolres Buleleng, untuk menghindar terjadinya amuk massa.

Sebelumnya, seorang balian (dukun) berani melakukan pelecehan pada korbannya wanita asal Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Padahal, saat perlakuan tak senonoh dilancarkan sang balian, ada mertua korban di rumah tersebut.

Kapolsek Sukasada, Kompol Nyoman Landung saat dikonfirmasi Selasa (22/1) membenarkan warganya diduga jadi korban pelecehan.

Sebutnya, satu di antara warga asal Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng mendapat perlakukan tak senonoh saat menjalani pengobatan pada seorang balian, di wilayah Desa Selat.

"Ya benar, kejadiannya kalau tidak salah Senin malam, dan yang bersangkutan melapor ke PPA Polres Buleleng. Tidak ada laporan sama sekali di Mapolsek, jadi untuk info lebih lanjut coba tanyakan di Polres ya," ungkap Landung.

1. Balian Adalah Warga Tamblang
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya juga membenarkan jika Unit PPA Polres Buleleng saat ini tengah menangani kasus dugaan pelecehan dengan terduga pelaku berinisial GS.

Sang balian yang diketahui warga asal Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng itu saat ini telah diamankan, dan menjalani proses pemeriksaan di Mapolres Buleleng.

2. Indikasi Korban Lebih dari Satu Orang
Iptu Sumarjaya menyebutkan, korban dari aksi bejat GS berjumlah dua orang.

"Benar, sementara ada dua korban. Yang satu korbannya dari Selat, lagi satu belum tahu dari mana. Besok coba saya tanyakan lebih jelas ke PPA ya. Bisa besok di rilis," singkatnya.

3. Korban Mengeluhkan Sakit Leher

Kejadian tak mengenakan dialami wanita asal Desa Selat, Kecamatan Sukasada Buleleng.

Niat berobat pada seorang balian (dukun), justru wanita yang usianya sekitar 20 tahunan ini malah dilecehkan sang balian berinisial GS.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved