Ini 23 Adegan Pembunuhan Sadis Pada IA, Satu Pelaku Nekat Perkosa Korban yang Sudah Tewas

Seorang pelaku pemerkosaan dan pembunuhan berencana, Abdul Malik mengakui perannya saat membantu temannya membunuh korban berinisial IA.

Editor: Rizki Laelani
Medsos
Pelaku perkosaan serta pembunuhan Asri (kiri) dan korban perkosaan serta pembunuhan IA. 

Ini 23 Adegan Pembunuhan Sadis Pada IA, Satu Pelaku Nekat Perkosa Korban yang Sudah Tewas

TRIBUN-BALI.COM - Seorang pelaku pemerkosaan dan pembunuhan berencana, Abdul Malik mengakui perannya saat membantu temannya membunuh korban berinisial IA.

Setelah korban IA tewas dipukul tiga kelai menggunakan balok, satu pelaku bernama Abdul Malik (22) sempat memperkosa korban.

Setelah itu, para pelaku membawa korban ke kawasan Sungai Rambutan, Ogan Ilir, untuk dibuang dan dibakar.

Empat pelaku berhasil ditangkap petugas, namun Asri sempat menjadi buron karena kabur usai melakukan pembunuhan. Asri akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi.

Reka adegan pembunuhan IA (20) yang diperagakan oleh empat pelaku ketika berada di Polda Sumatera Selatan, Senin (28/1/2019). Dalam adegan itu korban tewas setelah dipukul kayu balok, setelah itu diperkosa oleh pelaku. (inzet) korban pembunuhan IA.
Reka adegan pembunuhan IA (20) yang diperagakan oleh empat pelaku ketika berada di Polda Sumatera Selatan, Senin (28/1/2019). Dalam adegan itu korban tewas setelah dipukul kayu balok, setelah itu diperkosa oleh pelaku. (inzet) korban pembunuhan IA. (Kolase ist/ KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)

Reka adegan pembunuhan sadis wanita berinisial IA oleh 5 lelaki yang ditemukan tewas terbakar di atas spring bed akhirnya terkuak.

Melansir Kompas.com, Polda Sumatera Selatan mengungkapkan kekejian para pelaku pembunuhan IA (20) dalam 23 adegan rekonstruksi pada hari Senin (28/1/2019).

Secara lengkap, para pelaku memperagakan adegan saat menghabisi nyawa korban dengan balok kayu hingga membakarnya di kawasan Sungai Rambutan, Ogan Ilir.

Menurut penyelidikan polisi, pembunuhan tersebut dilatarbelakangi oleh masalah utang pitung.

Asri, salah satu pelaku dan menjadi otak pembunuhan, merasa kesal terhadap korban karena tak segera membayar sabu yang dibelinya sebesar Rp 5 juta.

Salah satu adegan dalam rekonstruksi pada hari Senin (28/1/2019) itu, tampak korban datang ke rumah pelaku Asri (32) di kawasan Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 16.00 WIB, untuk minta sabu.

Saat itu pelaku menagih utang sabu yang belum dibayarkan oleh korban. Korban pun mengaku tidak memiliki uang untuk membayar.

Hal itu ternyata membuat Asri marah. Dirinya lalu meminta korban untuk menunggu di dalam kamar.

"Tunggu di sini, nanti aku carikan sabu," kata Asri dalam rekonstruksi tersebut.

Setelah itu, Asri pergi dan memanggil empat pelaku lainnya. Asri dan empat rekannya merencanakan untuk menghabisi nyawa IA.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved