Prostitusi Artis
Butuh Uang, Vanessa Angel Terpaksa Jual Mobil Kesayangannya Yang Belum Lunas
Usai dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus Prostitusi Online, Vanessa Angel kini dikabarkan sudah tidak punya apa-apa lagi.
TRIBUN-BALI.COM - Kasus Prostitusi online membuat kehidupan Vanessa Angel terpuruk.
Usai dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus Prostitusi Online, Vanessa Angel kini dikabarkan sudah tidak punya apa-apa lagi.
Bahkan satu-satunya mobil yang ia miliki akan ia jual untuk penuhi kebutuhan hidupnya.
Hal itu diungkapkan sendiri oleh pacar Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah alias Bibliss dalam program acara Rumpi Trans TV, Selasa (29/1/2019).
"Kemarin dia telfon aku pagi-pagi. 'Bi, aku mau nyetir mobilku yang terakhir kalinya'. Aku tanya, kenapa gitu? Dia bilang uangnya udah enggak ada lagi dan segala macam. Terus dia minta aku temenin dia buat nyetir keliling Jakarta.Terpaksa dia jualin karena banyak biaya-biaya yang dia perluin saat ini," ungkap Bibliss.
Saat Feni menanyakan apakah benar mobil tersebut adalah satu-satunya barang berharga yang dimiliki Vanessa Angel, Bibliss membenarkan.
"Satu-satunya barang berharga. Dia belum punya rumah, dia masih ngekos sampai sekarang. Iya belum, mobilnya belum lunas," ungkap Bibliss.
Bibliss menuturkan, saat ia menemani Vanessa Angel menyetir mobilnya untuk kali terakhir, Vanessa banyak menutupi kesedihannya.
"Dia terlihat bahagia. Tapi dia menangis. Dia selalu begitu orangnya," jelasnya.
Bibliss melanjutkan, Vanessa Angel sempat memiliki keinginan untuk menyusul mendiang Ibunya.
"Dia butuh sosok seorang Ibu saat ini," jelas Bibliss.
Diwawancarai dalam program acara yang sama, Vanessa Angel mengaku bahwa dirinya benar-benar butuh dukungan keluarga.
"Yang aku perlukan saat ini adalah dukungan keluarga, doa, dan pelukan dari almarhum mamaku," ungkap Vanessa Angel, Senin (21/1/2019).
Saat penangkapannya di sebuah Hotel di Surabaya, saat itu Vanessa Angel langsung teringat sosok sang ibu.
"Teringat almarhum Mama. Rindu semua tentang mama ku, semuanya. Seandainya mama ada, pasti semua akan berbeda. Lebih ada yang bimbing aku, kalau aku salah pasti aku dibenerin. Ada tempat mengadu, cari solusi dari masalah," ungkapnya.