Debut Menawan! Feby EP Beri Assist Spaso, Sempat Kurang PD saat Lawan Blitar United

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemain Bali United, Feby Eka Putra merasa kurang percaya diri saat laga Bali United melawan Blitar United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (1/2/2019) kemarin.

Apalagi, pertandingan tersebut menjadi laga debut Feby EP di tahun 2019.

Pemain kelahiran Sidoarjo, 12 Februari 1999 atau usia 19 tahun ini mendapatkan kesempatan bermain.

Bahkan, ia berhasil memberikan assist pada striker Bali United Ilija Spasojevic. Assist tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Spaso dan menjadi gol tambahan tercipta di menit ke-87.

Bali United akhirnya sukses menang besar atas klub Liga II Blitar United dengan skor 4-0 dalam laga leg kedua babak 32 Besar Piala Indonesia 2018.

Baca: Serdadu Tridatu Muda Lolos ke Babak Semifinal Piala Soeratin U-17 Usai Kalahkan BJL 2000 Semarang

Baca: Prabowo Sebut Dirinya Bingung Negara Ini Punya Siapa : ‘Punya Genderuwo Katanya’

Feby EP bersyukur debut pertama di tahun 2019 tersebut dapat berjalan dengan baik.

Namun ia mengaku saat pertandingan itu sempat merasa kurang percaya diri saat bermain.

“Alhamdulilah diberi kesempatan dan menit bermain juga. Pertama saya agak kurang percaya diri, terutama di menit-menit pertama baru masuk. Namun saat ada peluang itu, baru percaya diri. Dan ada motivasi dari pemain senior-senior juga, diberikan semangat juga sama coach (Stefano Cugurra Teco), jadi harus percaya diri,” ucapnya seusai latihan di Lapangan Gelora Trisakti, Kuta, Badung, Rabu (6/2/2019).

Setelah menjalani dan melewati pertandingan tersebut, Feby EP mengaku menjadi lebih percaya diri.

Ia juga sangat semangat menjalani latihan.

Ia berharap ke depan dapat diberikan kesempatan lagi untuk bermain.

“Harapan ke depannya diberi kepercayaan di tim ini lagi, diberi kesempatan terus dan dipercaya. Tetapi saya tetap terus belajar juga,” katanya.

Baca: Bank Sampah Cemara Pangkung Tabanan Olah Sampah Plastik Jadi Minyak

Baca: Kalaksa BPBD Bali Minta Unit Kerja Awasi Aktivitas Galian C  

Sebagai pemain muda yang masih belum memiliki banyak pengalaman seperti senior-seniornya di Bali United, membuat pemuda ini bertekad terus belajar.

Ia pun tidak terlalu memikirkan tentang persaingan di internal tim Bali United.

“Saya sih, terutama harus belajar terus sama senior juga, sama coach juga,” katanya.