Pukul 4 Pagi Besok, Pedagang Pasar Badung Mulai Berjualan di Pasar yang Baru
Minggu (24/2/2019) akan dilaksanakan soft opening Pasar Badung yang baru selesai dibangun di Jalan Sulawesi Nomor 1, Dauh Puri Kangin, Denpasar.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Minggu (24/2/2019) akan dilaksanakan soft opening Pasar Badung yang baru selesai dibangun di Jalan Sulawesi Nomor 1, Dauh Puri Kangin, Denpasar.
Salah seorang pedagang bumbu dapur, Made Wiratmi mengaku menyewa enam los di Pasar Badung.
"Los saya enam tapi kecil-kecil tidak seperti dulu. Kendala buat rak susah karena ada sekat. Jadinya saya buat rak baru. Naruh barang seperti kulkas juga susah. Kelihatannya sama dengan dagang ikan," katanya.
Menurut Dirut PD Pasar IB Kompyang Wiranata, saat dikonfirmasi Sabtu (23/2/2019) siang, soft opening ini akan dilakukan oleh Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra.
Sementara untuk persiapan, telah berjalan dengan baik dan pedagang telah memindahkan barang dagangannya dari eks Tiara Grosir menuju ke Pasar Badung sejak tanggal 18 Februari 2019.
"Pedagang sudah mulai menyiapkan sarana, alat berjualan, dan menempatkan barang-barang dagangannya sejak tanggal 18 Februari dan besok tanggal 24 Februari Pasar Badung sudah mulai buka pada jam 4 pagi," kata Kompyang.
Sementara untuk grand opening akan disesuaikan dengan dewasa ayu sebagaimana permintaan pedagang, dan akan dilaksanakan tanggal 12 Maret sehabis Nyepi.
Pada grand opening, direncanakan akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
Baca: Pedagang Keluhkan Ukuran Los Pasar Badung Kecil
Baca: Residivis Kasus Kepruk Kaca Mobil Diamankan Polresta Denpasar, Sekali Beraksi Gondol Puluhan Juta
Baca: Harismail Diculik, Tangan Diborgol, Dihajar Dipaksa Mengaku Perkosa Bidan Y, Saksi: Ada Tembakan
Dikatakan, eks Tiara Grosir nantinya akan diperuntukkan bagi pedagang pelataran sambil menunggu penataan di Pasar Badung sehingga tidak amburadul seperti dulu.
Sementara terkait hibah untuk Pasar Badung ini saat ini telah mendapat lampu hijau dari pusat.
"Tinggal dioptimalkan koordinasinya lagi oleh pemkot ke pusat, melalui departemen terkait. Target kan sebelum diresmikan pemerintah pusat hibah sudah selesai. Maret 2019 awal harusnya sudah turun. Dan pemkot sudah terus koordinasi ke pusat," paparnya.
Sementara terkait keluhan pedagang yang mengatakan ukuran losnya maupun kios terlalu kecil, pihaknya mengaku hanya menerima rancangan dari pemerintah.
"Kami PD Pasar kan sebagai user, harus menerima apa yang sudah dirancang dan dibangun oleh pemerintah. Standarnya sudah mengacu ke SNI," imbuhnya.