Angkat Kisah Hidup Seniman Bali Nyoman Wenten, Film Karya Livi Zheng Masuk Nominasi Oscar

Kisah hidup seorang seniman asal Bali yang tinggal di Amerika, Nyoman Wenten kini telah difilmkan

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali
Livi Zheng menunjukkan trailer film Bali: Beats of Paradise kepada Wagub Cok Ace saat bertemu di The Royal Pita Maha-Ubud, Sabtu (23/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kisah hidup seorang seniman asal Bali yang tinggal di Amerika, Nyoman Wenten kini telah difilmkan.

Film yang berjudul Bali: Beats of Paradise itu kini masuk dalam nominasi Oscar.

Sang sutradara adalah perempuan yang juga atlet wushu Indonesia asal Blitar, Livi Zheng.

Pada Sabtu (23/2/2019), Livi Zheng berkesempatan bertemu dengan Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) di The Royal Pita Maha-Ubud.

Dalam kesempatan itu, Livi menceritakan terkait film “Bali: Beats of Paradise” itu sendiri.

Baca: Sisihkan 143 Peserta, Cahya Wibawa dan Vierly Maharani Berhasil Jadi Teruna Teruni Denpasar 2019

Baca: Gunastawa Tanggapi Aksi Solidaritas Warga Dukung Jokowi Saat Kedatangan Sandiaga

Film itu mengupas persinggungan Nyoman Wenten dengan gamelan sejak kecil di Bali, yang membawanya melanglang buana hingga ke negara lain.

Nyoman Wenten kemudian bekerja sama dengan musisi Judith Hill yang sebelumnya kontestan The Voice dan pemenang Grammy-Award.

Bersama Judith Hill, Nyoman Wenten menggabungkan gamelan dan tari Bali dengan musik funk dalam musik “Queen of the Hill”.

Menurutnya, selain dikenal sebagai seniman lukis, Nyoman Wenten juga sebagai pengajar etnomusikologi di UCLA dan Herb Alpert School of Music serta CalArts School of Music.

Baca: Yabes Tanuri Senang Jika Laga Uji Coba Timnas Senior vs Myanmar Digelar di Stadion Dipta Gianyar

Baca: TRIBUN WIKI - Mengenal 5 Museum Seni Lukis yang Ada di Bali, dari Sanur hingga Ubud

Dijelaskan oleh Livi, Bali: Beats of Paradise sudah diputar di bioskop-bioskop Amerika mulai 16 November 2018.

Selain itu, film ini juga akan diputar di bioskop-bioskop Korea Selatan pada bulan April, dan Bali sendiri mendapat kesempatan tayang perdana pada bulan Juli 2019 mendatang.

Menurut Livi Zheng, kini memang banyak film-film Hollywood yang menyelipkan gamelan sebagai pengiring adegan film, seperti film Avatar, Mario Bros dan lainnya.

Namun, tidak banyak dari masyarakat dunia yang mengetahui asal-usul dari gamelan tersebut.

”Untuk itu saya tertarik mengangkat gamelan dan Bali sebagai inspirasi dari satu karya film saya, karena saya ingin memberitahukan kepada dunia bahwa gamelan itu berasal dari Indonesia dan Bali itu adalah Indonesia, bersyukur film ini masuk nominasi Oscar," tutur perempuan yang pernah berkecimpung sebagi stand women itu.

Baca: TRIBUN WIKI - 13 Kutipan Tak Lekang Oleh Waktu dari Sastrawan Pramoedya Ananta Toer

Baca: Bupati Badung Resmikan Masjid Al-Hasanah Canggu Permai, Semua Insan Sama Dapat dan Sama Rasa

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved