Gunastawa Tanggapi Aksi Solidaritas Warga Dukung Jokowi Saat Kedatangan Sandiaga
Ketua Komando Pemenangan Jokowi-Amin Denpasar angkat bicara soal solidaritas warga saat kedatangan Sandiaga Uno
Penulis: Busrah Ardans | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali Busrah Ardans
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berkaitan dengan aksi damai solidaritas warga mendukung pasangan Jokowi dan Maruf di ruas jalan raya Desa Tusan, Banjarangkan, Klungkung, Sabtu (23/2/2019) pagi, yang bersamaan dengan kedatangan Sandiaga Uno, menuai tanggapan dari Ketua Komandan Pemenangan Jokowi-Amin Provinsi Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa.
Dikatakannya, aksi tersebut bersifat spontan dari masyarakat dan nilainya itu sah-sah saja.
"Tetapi saya garis bawahi, seharusnya secara kelembagaan daerah tidak boleh merespons itu seakan-akan terkoordinir. Saya sebagai bagian dari Komando Pemenangan Jokowi mengkritik ini bahwa itu tidak boleh,"
Baca: Yabes Tanuri Senang Jika Laga Uji Coba Timnas Senior vs Myanmar Digelar di Stadion Dipta Gianyar
Baca: TRIBUN WIKI - Mengenal 5 Museum Seni Lukis yang Ada di Bali, dari Sanur hingga Ubud
"Termasuk saya kritik soal postingan oknum tim TKD Jokowi itu, seakan-akan melegalisir bahwa itu seperti digerakkan oleh tim kampanye, nggak boleh dong. Saya sudah katakan Pak Jokowi ingin menang elegan. Dan beliau gak suka cara-cara begitu, untuk apa? Hanya untuk kepentingan kelompok? Untuk kepentingan personal? Saya kira ini tidak menarik," kata dia menjelaskan.
Dia berharap hal itu tidak terjadi dan tidak dilembagakan.
"Saya kritik bahwa ini adalah langkah yang tidak elegan, karena Pak Jokowi tidak suka dengan cara-cara seperti itu. Beliau ini kan orangnya low profile, tidak menggunakan cara-cara intimidatif seperti itu. Persoalan ada yang datang ke jalan itu adalah spontanitas warga, saya kira sah-sah saja. Inilah ekspresi, cuma tidak boleh dilembagakan, dan seolah-olah ada komando, ini yang tidak benar," lanjutnya merincikan.
Baca: TRIBUN WIKI - 13 Kutipan Tak Lekang Oleh Waktu dari Sastrawan Pramoedya Ananta Toer
Baca: Bupati Badung Resmikan Masjid Al-Hasanah Canggu Permai, Semua Insan Sama Dapat dan Sama Rasa
Dia menyebut langkah formal tidak diambilnya namun ada pesan moral yang disampaikan.
"Mungkin tidak, tapi gerakan moral kami ingatkan bahwa Jokowi merupakan figur yang tidak menyeramkan. Jadi tim kampanye yang kami maksudkan ini tidak mampu mengartikulasikan seperti apa sosok Jokowi. Karena kami melihat kemenangan itu sudah dekat, untuk apa kita nodai dengan hal-hal yang tidak perlu," sebut dia, yakin.
"Saya pikir harus ada evaluasi sendiri apa yang dilakukan dan saya tawarkan mari kita lebih dewasa saja. Imbauan saya mari kita warnai demokrasi ini dengan suka cita, prinsip Nasdem tawarkan politik bergembira," sebut dia di hadapan wartawan, Sabtu (23/2/2019).
Baca: ST. Kumara Chanti Rayakan Hari Jadi ke-19 Tahun Dihadiri Bupati Badung, Giri Prasta
Baca: 51 Orang Bersaing Menjadi P3K di Badung, Wabup dan ORI Tinjau Pelaksanaan Tes CAT
Sebelumnya, aksi itu digelar bersamaan dengan lawatan Cawapres Sandiaga Uno ke Klungkung.
Puluhan warga itu tampak berkumpul di perbatasan antara Klungkung dan Gianyar.
Selain itu, mereka juga membawa spanduk yang berisi dukungan ke Capres dan Cawapres No 1. (*)