Go-Pay dan Go-Jek Dukung Pasar Badung jadi Smart Heritage Market, Bisa Bayar dengan Nontunai
Pasar Badung yang saat ini telah menjadi Smart Heritage Market juga mendapat dukungan dari Go-Jek dan Go-Pay.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Minggu (24/2/2019) digelar soft opening Pasar Badung yang berada di Jalan Gajah Mada, Denpasar.
Pasar Badung yang saat ini telah menjadi Smart Heritage Market juga mendapat dukungan dari Go-Jek dan Go-Pay.
Bersama Pemkot Denpasar juga telah dilakukan penandatanganan MOU yang bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM, pasiwisata, transportasi dan logistik.
Head of Ecosystem Expansion Go-Pay, Edwin Ariono mengatakan penandatanganan MOU dengan Pemkot Denpasar ini bertujuan untuk memberi akses produk finansial melalui Go-Pay.
"Jadi nantinya seluruh pedagang bisa menerima pembayaran nontunai lewat Go-Pay sehingga mereka lebih digital dan mensukseskan program pemerintah untuk menuju masyarakat non tunai. Jadi intinya pedagang pasar tidak usah pusing pakai kembalian," katanya.
Pembayaran tinggal melakukan scan QR-Code Go-Pay dan transaksi pun lancar dan simpel tanpa harus ribet memberikan kembalian pada pedagang.
Edwin menambahkan, bahwa penerapan pembayaran dengan Go-Pay di pasar rakyat baru dilaksanakan di Pasar Badung.
"Untuk pasar rakyat, baru di Pasar Badung pertama kali diterapkan pembayaran non tunai dengan Go-Pay ini di seluruh Indonesia," katanya.
Diharapkan dengan adanya MOU ini akan memberikan sisi positif dan mendukung Kota Denpasar karena tujuan utamanya yakni ingin membuka akses finansial dengan menontunaikan transaksi di Denpasar.
Baca: Wajah Baru Pasar Badung Berasa seperti Mall, Ada 6 Lift & 10 Eskalator dan Rencana Dibuka Jokowi
Baca: Pedagang Pasar Badung Khawatir Kehilangan Pelanggan, Komang Nira: Mudah-mudahan Laris
Baca: Denpasar Raih Achievement of Waste Management Karena Kurangi Sampah Plastik
Untuk penerapan pembayaran nontunai Go-Pay ini akan langsung dilaksanakan sosialisasi lebih intens kepada pedagang yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar.
"Target penerapannya secepatnya dan kami akan lakukan sosialisasi dengan optimal mengingat jumlah pedagang yang banyak sekitar 1600-an," katanya.
Selain itu, pihaknya juga berkomitmen Go-Jek akan ikut mendukung program pemerintah dalam hal pengurangan penggunaan kantong plastik.
"Go-Jek juga melakukan serah terima kantong daur ulang dari Walikota Denpasar ke Go-Jek sehingga saat mengirim barang Go-Jek akan menggunakan kantong plastik ini," katanya.
Sementara Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan bahwa pedagang sudah tak asing lagi dengan sistem pembayaran online ini sehingga dalam sosialisasinya akan menjadi lebih mudah.
"Saya rasa pedagang tidak asing lagi dengan sistem online ini. Dan sistem pembayaran dengan Go-Pay ini akan lebih mudah dalam transaksi," katanya. (*)