Tim Gabungan Terjunkan 902 Personel Sweeping Lapas Kerobokan

Sweeping ini diikuti tim gabungan dari Polda Bali, Polresta Denpasar, Polres Badung, Polsek Kuta Utara, Kodim 1611/Badung, BNNP Bali, BNNK Badung

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Firizki Irwan
Kapolresta Denpasar bersama Kalapas Kerobokan saat giat sweeping pada Jumat (1/3/2019) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Giat sweeping yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali pada Jumat (1/3/2019) malam.

Sweeping ini diikuti tim gabungan dari Polda Bali, Polresta Denpasar, Polres Badung, Polsek Kuta Utara, Kodim 1611/Badung, BNNP Bali, BNNK Badung.

Sweeping atau razia bersama-sama dipimpin langsung oleh Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan mulai dari pukul 19.00 hingga 20.30 Wita.

Baca: Link Live Streaming Persib Bandung vs PS Tira di Piala Presiden 2019, Awas! Tamu Tak Ramah

Baca: Sandy Tumiwa Tertangkap Tangan Konsumsi Sabu, Polisi: Sudah Konsumsi Separuhnya

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan mengatakan kepada awak media seusai penggeledahan, kegiatan ini merupakan permintaan dari Kalapas Kelas IIA Kerobokan untuk melakukan razia.

"Kami bersinergi dengan Lapas Kerobokan, Kodim 1611/Badung, Polresta Denpasar, Polres Badung, Polda Bali, BNNP, BNNK Badung melakukan razia bersama,"

"Total yang turun pada malam ini sebanyak 902 anggota. Untuk kepolisian sebanyak 662. Semua berjalan aman," ujarnya.

Baca: Bertemu Pelaku Usaha Kopi, Bupati Anas Pacu Pemasaran Kopi Online

Baca: Istri Kerja Pulang Sebulan Sekali, Anak Gadisnya Jadi Korban Perkosaan Suami & Anak Lelakinya

Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Kerobokan, Tonny Nainggolan menyampaikan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam giat ini.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semuanya yang terlibat dalam kegiatan ini,"

"Tentunya menindaklanjuti apa yang jadi permintaan kami tanggal 25 Februari 2019. Untuk ditindaklanjuti pengeledahan atau sweeping di Lapas Kelas IIA Kerobokan," ujarnya.

Baca: Uya Kuya Bongkar Curhatan Luna Maya Sebelum Berangkat Umrah saat Syahrini & Reino Barack Menikah

Baca: Anti Mainstream, Negara Ini Membolehkan Warganya Gunakan Emoji pada Pelat Kendaraannya

Kalapas Kerobokan Tonny Nainggolan juga menyatakan bahwa kegiatan ini tentu tidak akan bisa berjalan lancar, jika tidak melibatkan instansi terkait dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

"Tentunya kegiatan ini tidak bisa berlangsung seperti sekarang apabila tidak ada dukungan dari semuanya," jelasnya.

"Hal ini kami lakukan untuk menyambut Hari Raya Nyepi dan juga supaya kegiatan Pemilu, Pileg dan Pilpres supaya kondusif di Lapas Kerobokan," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved