40 Jemaah Sholat Jumat di Masjid Al Noor dan Linwood Dinyatakan Tewas, PM: Ini Serangan Teroris
Ardern dalam konferensi persnya mengatakan, 30 orang telah tewas di Masjid Al Noor dan 10 orang lainnya telah meninggal di Masjid Linwood.
Penulis: Rizki Laelani | Editor: Rizki Laelani
lihat foto
Teroris Serang 2 Masjid, 40 Orang Dikabarkan Meninggal Saat Shalat Jumat
TRIBUN-BALI.COM - Tragedi kemanusian terjadi di dua masjid di di pusat Christchurch, Selandia Baru, pada hari Jumat (15/3/2019).
Sedikitnya 40 orang dinyatakan meninggal saat akan menjalankan ibadah shal Jumat.
Empat puluh orang tewas dalam penembakan di dua masjid di pusat Christchurch, Selandia Baru.
Dikutip Tribun-Bali.com dari nytimes.com, apa yang terjadi di negara tersebut, dinyatakan Perdana Menteri Jacinda Ardern sebagai "serangan teroris."
Ardern dalam konferensi persnya mengatakan, 30 orang telah tewas di Masjid Al Noor dan 10 orang lainnya telah meninggal di Masjid Linwood.
Baca: Tak Lagi Jadi Misteri, Ini Jawaban Saat Manusia Menguap Bisa Menular Pada yang Lain
Baca: Kemenag Jatim Beri Penjelasan Soal OTT Ketum PPP Romahurmuziy
Baca: Ketua KPK Benarkan Ketum PPP Romahurmuziy Terjaring OTT
Baca: Sumber A1, Kejadian di Kanwil Kementrian Agama, Ketum Parpol Diduga Diciduk KPK, Ini Kronologinya
Baca: Dua Petinggi Facebook dan WhatsApp Mengundurkan Diri, Ini Jasa Mereka Menurut Mark Zuckerberg
Lebih dari 20 lainnya yang terluka parah sedang dirawat di rumah sakit, katanya.
Dikutip dari Kompas.com, polisi masih memburu penembak aktif tersebut.
"Situasi serius dan masih berkembang sedang terjadi di Christchurch dengan seorang penembak aktif," demikian pernyataan polisi, seperti diwartakan AFP.
"Polisi merespons dengan kemampuan penuh untuk mengatasi situasi, namun lingkungan masyarakat tetap berisiko sangat tinggi," lanjutnya.
Masji Al Noor ramai dipenuhi jamaah yang melaksanakan ibadah shalat Jumat, termasuk tim kriket asal Bangladesh.
Seorang saksi mengatakan kepada stuff.co.naz, dia sedang shalat di masjid ketika dia mendengarkan suara tembakan.
Dia juga melihat istrinya terbaring tak berdaya di trotoar jalan ketika melarikan diri.
Sementara, saksi lain melihat anak-anak juga ditembak.
Yang lain mengaku mendengar suara tembakan dan empat orang terbaring di tanah.
Komisioner polisi Mike Bush mengatakan semua sekolah di kota itu akhirnya ditutup sebagai langkah antisipasi atas insiden senjata api serius yang sedang berlangsung.
"Polisi mendesak siapa pun di pusat Christchurch untuk menjauh dari jalan dan melaporkan perilaku mencurigakan," katanya.
Bangunan kota pusat, termasuk Kantor Sipil dan Perpustakaan Pusat, juga ditutup.
