14 Petarung Masuk Tim Bayangan Pra PON 2019

Bali AA Bagus Tri Candra Arka mengatakan, untuk menghadapi Pra PON 2019 Kodrat Bali telah membentuk tim bayangan tarung derajat Bali

Penulis: Putu Dewi Adi Damayanthi | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Putu Dewi Adi Damayanthi
AA Bagus Tri Candra Arka 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tim bayangan Tarung Derajat Bali untuk pra PON 2019 telah terbentuk.

Sekretaris Umum (Sekum) Kodrat Bali AA Bagus Tri Candra Arka mengatakan, untuk menghadapi Pra PON 2019 Kodrat Bali telah membentuk tim bayangan tarung derajat Bali.

Dikatakan, tim bayangan sebanyak 14 petarung yang terdiri 9 petarung putra dan 5 putri.

Para atlet tersebut melakukan pemusatan latihan daerah (pelatda) sepekan sekali.

Baca: Demi Kelestarian Lingkungan, Alfamart Ajak Konsumen Kurangi Plastik

Baca: Tanggapi Aksi Penembakan di Selandia Baru, Wakil Menlu Sebut Terorisme Bisa Terjadi di Mana Saja

Mereka akan menjalani seleksi terakhir pada Porprov Bali 2019 di Tabanan nanti.

“Pelatda masih berlangsung sepekan sekali setiap Jumat. Sudah dalam pemantauan, semua kelas sudah ditentukan orang-orangnya untuk tim bayangan persiapan Pra PON,” ujar Gung Cok sapaan akrab AA Bagus Tri Candra Arka saat ditemui Tribun Bali di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Sabtu (16/3/2019).

“Kenapa bisa tim bayangan karena hasil akhir seleksinya dalam ajang Porprov Bali nanti. Hasil Porprov nanti itulah suatu tim yang dibentuk untuk pra PON,” ucapnya.

Baca: Pasca Penembakan di Selandia Baru, Polwan Naila Hassan Bangga Jadi Muslim & Beri Pesan Damai Ini

Baca: 4 Hal Ini Bisa Kamu Lakukan Sebelum Tidur untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

Menjelang Porprov Bali 2019 di Tabanan, para atlet yang termasuk tim bayangan tersebut dikembalikan masing-masing kabupaten/kotanya.

Gung Cok mengatakan, jika para atlet tersebut tidak mendapatkan medali emas pada Porprov, maka kemungkinan petarung tersebut akan dicoret dari tim bayangan.

“Kalau gagal mendapatkan medali emas di Porprov ya ganti. Pasti diganti, seleksi terakhir, hasil kejuaraan di Porprov Bali,” kata dia.

Baca: Rekrutmen Bersama BUMN Diperpanjang hingga 24 Maret 2019, Cek Berkas dan Alur Pendaftarannya di Sini

Baca: Satu Keluarga Alami Obesites Parah & Hanya Terbaring di Kasur, Chitoka Berat Badannya Capai 304 Kg

“Mungkin ada pertimbangan pada saat itu yang dapat medali emas tidak bisa atau ada kendala itu baru kita diadakan seleksi lagi, tapi kita memberikan apresiasi prestasi yang mendapatkan medali emas dulu, karena dia punya hak, medali emas di Porprov ini kan petarungnya seru,” ucapnya.

Sebelum Pra PON pada Desember 2019 nanti, petarung Bali akan try out ke Bandung pada akhir September atau awal Oktober 2019 nanti.

Gung Cok mengatakan, try out tersebut sebagai ajang melatih mental petarung. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved