Gubernur Bali Mohon Presiden Jokowi Pertimbangkan Desa Adat Dapat Bantuan APBN

Berkenaan dengan itu sejalan dengan kebijakan pengalokasian anggaran dalam APBN untuk desa dan kelurahan, maka kami mohon perhatian secara khusus

Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang meresmikan Pasar Badung pada Jum'at (22/3/2019). Kehadiran Jokowi disambut meriah oleh masyarakat yang datang ke Pasar Badung. 

Gubernur Bali Mohon Presiden Jokowi Pertimbangkan Desa Adat Dapat Bantuan APBN

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali, I Wayan Koster mengatakan, Bali memiliki adat istiadat yang sangat kuat, tradisi, seni dan budaya yang menjadi aset masyarakat Bali dan Bangsa Indonesia yang harus terus dipelihara.

Ia menyebut selama ini upaya yang dilakukan untuk melestarikan adat istiadat, tradisi, seni dan budaya sepenuhnya dijalankan oleh desa adat yang ada di Bali dengan cara swadaya.

Wayan Koster memohon kepada Presiden Jokowi agar memberi bantuan dana dari APBN kepada desa adat di Bali, seperti halnya yang diberikan kepada desa dinas dan kelurahan

“Berkenaan dengan itu sejalan dengan kebijakan pengalokasian anggaran dalam APBN untuk desa dan kelurahan, maka kami mohon perhatian secara khusus kepada Bapak Presiden kiranya berkenan untuk mempertimbangkan pemberian alokasi anggaran dalam APBN untuk desa adat di Bali sesuai kemampuan keuangan negara,” kata Koster dalam acara Simakrama Presiden RI dengan tokoh masyarakat Bali, di Art Center Denpasar, Jumat (22/3/2019).

Ia menambahkan yang menjadi modal bagi Bali saat ini adalah budaya adiluhung yang salah satunya tercermin dalam setiap kegiatan dan upacara di desa adat. “Kami tidak punya tambang apa-apa. Hanya itu (kebudayaan red) modal kami yang telah memberi kontribusi, memberikan nama harum bagi Bali,” ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved