Sambil Dipayungi Presiden Jokowi, Nyoman Geriarsa: Kapan Bapak Main ke Kampung Saya
seorang warga mendapat kesempatan untuk maju ke depan setelah berteriak-teriak memanggil nama Jokowi di tengah-tengah pidato.
Penulis: eurazmy | Editor: Rizki Laelani
Sambil Dipayungi Presiden Jokowi, Nyoman Geriarsa: Kapan Bapak Main ke Kampung Saya
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ada hal unik saat kedatangan Presiden RI, Joko Widodo di Bali, Jumat (22/3/2019).
Usai meresmikan Pasar Badung yang baru selesai dibangun, agenda dilanjutkan pada acara Simakrama yang digelar di Art Center, Denpasar.
Dalam acara ini digelar semacam ramah-tamah dengan sejumlah pejabat di Bali seperti Gubernur Bali, Wayan Koster beserta jajarannya dan juga warga Denpasar pada umumnya.
Dalam kesempatan tersebut, seorang warga mendapat kesempatan untuk maju ke depan setelah berteriak-teriak memanggil nama Jokowi di tengah-tengah pidato.
Baca: UPDATE FOTO! 10 Kios Penjual Alat Upakara di Pasar Batu Kandik Dilaporkan Hangus Terbakar
Baca: Pulang Undangan Peresmian Pasar Badung oleh Presiden Jokowi, Sarjani Baru Tahu Kiosnya Ikut Terbakar
Baca: BREAKING NEWS! Terdengar Ledakan di Pasar Kandik Denpasar, Api Terlihat Membakar Kios
Baca: Dadong Berusia 110 Tahun Tersengat Listrik, 3 Jarinya Terancam Putus
Ia pun dipersilahkan mengambil mic untuk berbicara mengeluarkan uneg-unegnya.
Namun di tengah Geriarsa asyik berbicara, turunlah hujan.
Kendati begitu, acara terus berlangsung.
Jokowi pun mendapatkan payung dan secara tidak langsung mereka berdua berdiri dalam satu payung.
Mengetahui hal ini, warga pun kembali berteriak dan bertepuk tangan.
Geriarsa yang juga seorang bendesa ini pun tampak malu-malu dengan sambil tetap melanjutkan bicara.
''Merupakan sebuah kebanggaan luar biasa saya bertemu langsung dengan Pak Jokowi,'' katanya sembari tetap dipayungi.
Ditanya Jokowi, apa pandangan Geriarsa soal negara ini kedepannya. Ia berharap Indonesia ke depan tetap bersatu dan menjunjung tinggi kebhinekaan di bawah pancasila.
''Tentu dengan dukungan dari Pak Jokowi, Bali bisa maju lebih baik dari sebelumnya,'' harap pria asal Desa Maundah Kauh ini.
''Nanti semoga Pak Jokowi bisa main ke kampung saya,'' tambahnya.
Tak lupa setelah selesai bicara, microphone pun beralih kembali dipegang Jokowi, juga payung.
''Tadi kan bapak sudah saya payungi, sekarang gantian ya,'' kata Jokowi melanjutkan bicara diiringi riuh tepuk tangan warga. (*)