Bali Paradise
Harum dan Gurih Nasi Liwet, Dapur Seuhah Obati Kangen Masakan Khas Bandung
Bagi warga Bandung yang kangen masakan kampung halaman, tidak perlu repot-repot lagi. Dapur Seuhah menghadirkan berbagai menu masakan khas Bandung
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bagi warga Bandung yang kangen masakan kampung halaman, tidak perlu repot-repot lagi.
Dapur Seuhah menghadirkan berbagai menu masakan khas Bandung.
Satu di antara menu yang istimewa di Dapur Seuhah adalah nasi liwet.
Melalui proses masak selama dua setengah jam, nasi liwet ini memiliki aroma dan rasa yang khas.
Pada tahap pertama, nasi akan dimasak bersama rempah-rempah serta ikan asin sehingga akan menghasilkan aroma yang kuat.
Rasa gurih dari ikan asin pun cukup terasa.
Tahap selanjutnya, nasi yang masih setengah matang tersebut dikukus menggunakan daun pisang untuk menghasilkan nasi liwet yang wangi serta pulen.
Baca: All New Nissan Livina dan All New Nissan Serena Diluncurkan dan Resmi Mengaspal di Bali
Baca: Puluhan Hektare Sawah di Kecamatan Dawan Terancam Tidak Produktif
Dan tentunya, kaya akan rasa rempah dan ikan asin.
Warna nasi liwet ini akan cendrung cokelat yang jika dinikmati tanpa lauk pun akan tetap enak.
Itu karena rasa rempah dan ikan asin yang kuat.
Tak hanya nasi liwet saja yang istimewa.
Menu lainnya yang juga khas Bandung yakni seblak pun menjadi menu yang recommended.
Rasa kuah seblak yang kental dan kaya akan rempah-rempah, khususnya kencur, sangat cocok bagi pecinta masakan berkuah dan pedas.
Owner Dapur Seuhah, Novie Afrillies Farida menyebutkan, perbedaan antara seblak biasa dengan seblak cuankie.
Baca: Percaya Tidak Percaya, 11 Pohon Ini Konon Jadi Tempat Kesukaan Hantu Dari Pocong Sampai Kuntilanak
Baca: Kamu Sering Iri Melihat Kebahagiaan Seseorang di Media Sosial? Begini Cara Mengatasinya
“Untuk seblak cuankie dimasak lebih lama agar wangi dan rasa dari ikan tenggiri yang ada di cuankie bisa keluar. Cuankienya kami ambil langsung dari Bandung,” ucap Novie.