Inilah Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Diberikan untuk Bayi Kerajaan Inggris, Termasuk ASI

Terlahir sebagai anggota kerajaan banyak aturan-aturan khusus yang harus dipatuhi, mulai dari gaya busana hingga pola makan.

Via Kompas.com
Kate Middleton 

TRIBUN-BALI.COM  - Terlahir sebagai anggota kerajaan banyak aturan-aturan khusus yang harus dipatuhi, mulai dari gaya busana hingga pola makan.

Bahkan, aturan itu juga berlaku untuk para bayi yang baru lahir. Sejak lahir, mereka dipantau dengan ketat pola makannya.

Sudah tentu mereka dipastikan mengonsumsi makanan terbaik yang membantu untuk tumbuh kuat dan sehat.

Menurut informasi dari koki istana dan staf kerajaan, ada aturan khusus yang mengatur makanan apa saja yang diperbolehkan dan dilarang untuk bayi kerajaan sampai dia beranjak dewasa.

1. Wajib ASI

Sama seperti semua bayi, bayi kerajaan biasanya memulai pola makan dengan ASI. Namun, saat masa pemerintahan Ratu Elizabeth II, ia mulai merekrut seorang perawat sebagai pemberi ASI.

Berdasarkan laporan, awal mulanya Ratu Elizabeth juga menyusui anak-anaknya sendiri.

Menantunya, mendiang Putri Diana pun melakukan hal yang sama dengan kedua anaknya, Pangeran William dan Pangeran Harry.

Baca: Misterius, Putu Sukerta Hilang Saat Memancing di Perairan Pura Segara Rupek, Ada Gelagat Aneh

Baca: 26 Napi dari Bali Tiba di Nusakambangan, Akan Huni Kamar Hunian Khusus Sebelum ke Blok Hunian  

Dilanjutkan oleh Kate Middleton yang memilih menyusui ketiga anaknya. Diperkirakan Meghan Markle juga melakukan hal yang sama.

2. Ibu harus diet ketat

Saat menyusui bayi, para wanita kerajaan harus mengontrol pola makan mereka agar ASI mereka mengandung nutrisi tinggi.

Mereka tak boleh mengonsumsi alkohol, rempah-rempah dan bawang putih yang memiliki aroma kuat.

Mereka harus mengonsumsi makanan yang terasa "hambar" agar tak mempengaruhi ASI yang dihasilkan.

3. Sayur dan buah segar

Setelah cukup umur untuk mengonsumsi makanan padat, bayi kerajaan harus diperkenalkan dengan makanan lunak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved