Wisatawan Selamat Setelah Jatuh ke Jurang Sedalam 25 Meter di Bibir Laut, Dianggap Ajaib

TRIBUN-BALI.COM, TULUNGAGUNG- Wisatawan yang jatuh ke jurang di Pantai Patuk Gebang, Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung akhirnya bisa diselamatkan.

Tim dari Basarnas Pos SAR Trenggalek dibantu TNI, Polisi dan masyarakat berhasil mencapai lokasi korban, yang jatuh sekitar 20 meter ke dalam jurang.

Korban diketahui bersama Galuh Sasongko, warga Jalan MT Haryono, Kelurahan Bago, Tulungagung.

Baca: Terbakar Cemburu, Ibu Muda yang Nekat Siram Mata Putu Mita hingga Buta Dituntut 3,5 Tahun Penjara

Lokasi penemuan biasa disebut warga sekitar dengan nama Karang Bintolo Patuk Gebang.

Menurut Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Brian Gautama, lokasi Galuh berada di bibir jurang.

Di bawahnya, sekitar tiga hingga lima meter langsung berhadapan dengan laut.

Baca: Bocah 11 Tahun Nekat Masukkan 70 Bola Magnet di Dalam Alat Kelaminnya hingga Susah Kencing

"Misalnya ada ombak besar, bisa jadi korban terkena ombak," tutur Brian

Brian maupun warga sekitar menganggap, selamatnya Galuh adalah hal yang ajaib.

Sebab saat jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter hingga 25 meter, dia melewati sejumlah bebatuan.

Baca: Adrian Rudapaksa Pacar Sahabatnya di Kuta, Si Cewek Ditarik ke Toilet Gara-gara Ketukan Pintu

Apalagi dia hanya mengalami luka ringan, berupa lecet di beberapa bagian tubuh.

"Lokasinya sangat sulit, kami harus turun dengan cara rapling. Korban kami evakuasi dengan cara lifting (ditarik)," terang Brian.

Bertahan di Dasar Jurang

Selama semalam Galuh harus bertahan di bibir laut, di dasar jurang.

Baca: Cinta Terlarang Berakhir Tragis, Mahasiswa Habisi Janda Muda Usai Kencan, Bukan Pertama Kali

Saat posisi sudah diketahui, tim SAR mengiriminya dengan makanan dan minuman.

Tim juga terus memantau dan menemani Galuh dari kejauhan.