Bali United
Gagal Cetak Gol Bagi Timnas Kontra Myanmar, Lilipaly Sebut Ada yang Lebih Penting Dari Itu
Pemain yang akrab disapa Fano ini, kerap menjadi langganan untuk memperkuat Timnas Indonesia sejak U-23.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Penyarang Bali United, Stefano Lilipaly saat ini baru saja kembali dari pemanggilan Timnas Indonesia senior.
Pemain yang akrab disapa Fano ini, kerap menjadi langganan untuk memperkuat Timnas Indonesia sejak U-23.
Baca: Teco: Harus Latihan! Kita Bisa Menang Satu Gol Lewat Free Kick
Baca: Melvin Platje Kemungkinan Tinggalkan Bali United pada Akhir Musim 2019
Baca: Sikap Berbeda Ditunjukkan Brwa Nouri Sepulang Dari Irak, Ada Apa? Ini Kata Pelatih
Baca: Teco Liburkan Tiga Pemain Pasca Perkuat Timnas Indonesia Senior
Pemain berdarah Belanda ini, cukup banyak mendapat kesempatan untuk memperkuat Timnas Indonesia di beberapa event Asia.
Kontribusinya terbilang luar biasa. Sejak membela Timnas, Stefano Lilipaly mencetak lima gol dan tiga asis bagi Timnas Indonesia U-23 tahun 2018.
Di awal 2019, Fano baru mencatatkan satu asis dalam laga internasional match FIFA yang pertama.
Terbaru dalam skuat Timnas Indonesia senior yang diasuh pelatih Simon MCmenemy, Stefano Lilipaly juga menjadi pilihan utama.
Saat dipercaya tampil selama 46 menit menghadapi Timnas Myanmar pada 25 Maret lalu di Myanmar, Fano mencatatkan satu asis bagi Timnas Indonesia senior untuk kemenangan 0-2.
Stefano Lilipaly, cerdik melihat pergerakan Greg Nwokolo yang muncul dari lini kedua.
Saya membuat begitu banyak peluang. Dan saya membuat satu asis," kata Stefano Lilipaly kepada Tribun Bali Kamis (28/3/2019).
Laga melawan Myanmar, merupakan pertandingan yang sangat penting bagi Timnas Indonesia senior yang baru terbentuk.
"Pertandingan lawan Myanmar sangat penting. Tapi, yang paling penting bagi saya, bisa berkontribusi bagi timnas," ujar ayah dua anak ini.
Lilipaly mengaku tak masalah meski dalam laga itu tak bisa mencetak gol.
Tercatat, Lilipaly memiliki dua peluang emas di depan gawang Myanmar, namun gagal memanfaatkannya.
"Hal itu (tak cetak gol) tidak masalah bagi saya. Yang terpenting adalah bisa membantu menciptakan peluang bagi timnas," katanya. (*)