Bali Paradise
Menghabiskan Akhir Pekan di Tukad Unda, Menikmati Pesona Sungai Bertingkat di Klungkung
Tukad Unda menawarkan pesona objek wisata berupa dam atau bendungan yang tentunya tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan asing maupun lokal
Penulis: Noviana Windri | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Layaknya sebuah tirai yang membentang dengan panjang kurang lebih 100 meter.
Tukad Unda menawarkan pesona objek wisata berupa dam atau bendungan yang tentunya tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan asing maupun lokal.
Tukad memiliki arti sungai dan Unda memiliki arti bertingkat.
Tukad Unda memiliki arti sungai bertingkat.
Baca: Dukung UMKM, BRI Support Kegiatan Bali Spirit Festival
Baca: Kisah Rara, Peramal Pernikahan Reino Barack & Syahrini, Indigo hingga Pernah Hilang di Sangeh Bali
Maksudnya adalah Tukad Unda merupakan sebuah bendungan yang memiliki 2 undakan sehingga membuat air yang mengalir membentuk sebuah tingkat.
Tukad Unda berada di antara Desa Pasekbali dan Desa Kali Unda di Kabupaten Klungkung.
Dari pusat Kota Denpasar bisa ditempuh kurang lebih selama 1 jam.
Air di Tukad Unda cukup jernih dan sangat bersih.
Baca: Kronologi Perkelahian Maut Hingga Kakak Beradik Tewas Dibacok oleh Dahren, Begini Kata Polisi
Baca: Bek Bali United Ini Sebut Pemain Bakal Jenuh Jika Jadwal Liga Tak Jelas
Selain untuk objek wisata, masyarakat di sekitar memanfaatkannya untuk mengairi persawahan, mandi ataupun mencuci pakaian.
Namun, jika wisatawan berkunjung melalui sisi timur Tukad Unda maka akan dikenakan biaya sebesar Rp 10 ribu.
Biaya tersebut berupa karcis retribusi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Pasekbali, Kecamatan Dawan, Klungkung.
Sementara, jika wisatawan berkunjung melalui sisi barat Tukad Unda tidak dikenakan biaya.
Baca: Ini 20 Pelaku Bandar & Kurir Narkoba yang Tertangkap di Denpasar & Badung, Polisi Ungkap Motif Ini
Baca: 2 Klub Australia Sempat Tawar Striker Bali United Ini, Melvin Platje Beri Jawaban Begini
Salah satu pemuda asal Banjar Sukaduka yang berada di sisi barat Tukad Unda, Abidin (28) menuturkan, wisatawan yang masuk lewat sisi barat tidak dikenakan masuk.
"Tidak ada biaya masuk kalau di sini. Gratis. Karena memang kalau di sisi barat diserahkan kepada para pemuda untuk mengelolanya. Tapi kami memang tidak mengenakan biaya masuk," ucapnya kepada Tribun Bali.