Ini Momen Paling Mendalam dan Mengharukan Uut Permatasari Sebelum Ayahnya Berpulang
Kehilangan sosok ayah yang berperan besar dalam hidupnya menjadi ujian tersulit bagi seorang Uut Permatasari.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Kehilangan sosok ayah yang berperan besar dalam hidupnya menjadi ujian tersulit bagi seorang Uut Permatasari.
Bukan hanya duka mendalam, Uut selalu ingat dengan kebaikan almarhum ayahnya.
Uut Permatasari begitu dekat dengan sosok ayahandanya. Ia pun mengingat kembali pesan sang ayah yang kini sudah tiada.
Almarhum ayahnya sempat menyuruh Uut Permatasari untuk bersabar atas rumah tangganya.
Uut Permatasari mengakui, ia pernah mengalami masalah rumah tangga.
“Saya pernah ada suatu ketika, curhat masalah suami. Papiku bilang, 'jangan (bercerai) ya nak, papi doain yang doain langgeng sampe akhir hayat, suamimu orang baik, suamimu orang beriman',” kata Uut Permatasari saat dihubungi awak media, Minggu (31/3/2019).
Selain itu, ayahandanya juga selalu meminta Uut Permatasari untuk bersyukur dengan kehidupannya.
Uut Permatasari juga diminta untuk tidak menjadi orang yang sombong.

“Bersyukur atas apa yang Allah berikan. tidak untuk dipamerkan, tidak untuk disombongkan. Itu masih saya ingat sampai sekarang,” katanya.
Ayahanda Uut meninggal dalam kecelakaan di Sidoarjo, Sabtu (30/3/2019) pagi.
Ia menghembuskan nafas terakhir setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sang Ayah Meninggal karena Kecelakaan, Uut Permatasari Kenang Pesan Almarhum,
(Nurul Hanna)