Peneliti Temukan Rumah Shakespeare di London, Tempatnya Menulis Romeo dan Juliet

TRIBUN-BALI.COM - Seorang peneliti, sebagaimana dirilis abc.net.au, Minggu (14/4/2019) waktu setempat, mengatakan dirinya telah menemukan rumah William Shakespeare di London, tempat di mana Shakespeare menuliskan karya-karyanya, termasuk karya masterpiece Romeo and Juliet, dan A Midsummer Night's Dream.

Bukti menunjukkan Shakespeare tinggal di sebuah pondok yang menghadap ke kuburan St Helen's Church, pada tahun 1590.

Demikian kata sejarawan teater, Geoffrey Marsh.

Baca: TRIBUN WIKI - 7 Tempat Wisata di Kintamani yang Wajib Dikunjungi saat Berkunjung ke Bangli

Baca: Cek TPS Kamu di Mana, Klik Link Ini Tak Perlu ke Kantor Lurah, Kenali Juga 5 Kertas Suara

Marsh menggunakan sejumlah referensi resmi untuk menemukan letak pasti lokasi tersebut, yang kini menjadi rumah di area perkantoran, yakni 35 Great St Helen, hanya beberapa meter dari skyscraper The Gherkin.

“Tempat di mana Shakespeare tinggal di London memberikan gambaran yang lebih jelas kepada kita untuk memahami inspirasi dia dalam berkarya dan menjalani kehidupannya,” katanya kepada BBC.

“Dalam beberapa tahun migrasinya ke London dari Stratford, dia tinggal di salah satu tempat paroki paling mapan di kota, dekat dengan tokoh publik yang berkuasa, para pedagang, komunitas dokter dan maestro musik.”

Baca: Pesawat Terbesar di Dunia Akhirnya Diterbangkan, Lebar Sayap Sebesar Lapangan Bola

Baca: Jagat Maya Bergetar, 3 Kemungkinan Penyebab Facebook, Instagram Down & WhatsApp Down

“Para pedagang itu memiliki koneksi ke seluruh Eropa dan dokter memiliki jaringan pada ilmu pengetahuan paling progresif di universitas di Italia dan Jerman.”

Tinggal di antara lingkungan orang lokal terpandang di London, dinilai tentunya juga dapat meningkatkan status Shakespeare dalam mengembangkan karirnya.(*)