Sempat Overload Beberapa Waktu Lalu, Kini Jumlah Jenazah di RSUD Mangusada Mulai Berkurang
Jenazah yang dititipkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada Kabupaten Badung, kini sudah semakin berkurang
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Jenazah yang dititipkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada Kabupaten Badung, kini sudah semakin berkurang.
Jenazah yang sebelumnya mencapai 138 kini semakin berkurang, meski masih tersisa puluhan jenazah.
Kendati berkurang, ruang jenazah masih full lantaran ruang jenazah hanya berkapasitas 40 jenazah.
Dirut RSD Mangusada Kabupaten Badung dr I Nyoman Gunarta mengatakan, jenazah yang masih dititipkan sebanyak 63 jenazah.
Ia menuturkan, jenazah kemungkinan semakin berkurang usai rainan atau hari suci yang akan datang.
“Bisa jadi masih menunggu hari baik untuk melakukan upacaranya,” ujarnya Jumat (19/4/2019) kemarin.
Pria asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal ini, memperkirakan penitipan jenazah akan semakin berkurang ke depannya, sehingga ruang jenazah di rumah sakit kembali normal seperti biasa.
“Usai rahina purnama ini mungkin banyak diambil. Tapi kami tidak berani memastikan, karena hari suci akan datang, seperti tumpek dan budacemeng,” jelasnya.
Baca: Seminggu Jelang Lawan Persija Jakarta, Bali United Fokus Latihan Teknik dan Taktik
Baca: Sekitar 2 Ribu Penumpang Terdampak Akibat Insiden Kebakaran di Terminal Domestik Bandara Ngurah Rai
Sebelumnya, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Mangusada, dr Made Nurija mengungkapkan pemulangan jenazah sudah dilakukan oleh warga sejak, Selasa (9/4/2019) lalu.
Saat itu ada dua jenazah yang dibawa pulang.
Begitu juga pada Rabu (10/4/2019), ada dua jenazah yang dibawa pulang oleh pihak keluarga.
Sedangkan, Kamis (11/4/2019) kemarin, jumlah jenazah yang dibawa pulang bertambah menjadi 6 jenazah.
“Total sudah 11 jenazah yang dibawa pulang pada saat itu. Jenazah terus berkurang dan hingga kemarin menyisakan sekitar 63,” tambahnya.
Untuk diketahui, ruang jenazah di RSUD Mangusada Kabupaten Badung, mengalami overload hingga menampung sedikitnya 138 jenazah.
Hal ini disebabkan banyak masyarakat yang menitipkan jenazah anggota keluarganya untuk disemayamkan sementara di rumah sakit.
Baca: Dovizioso Tak Mau Nasibnya Seperti Valentino Rossi yang Masih Balapan di Usia 40 Tahun, Mengapa?
Baca: Selamat Ulang Tahun, Kapten! Ini Doa dan Harapan Fadil Sausu di Usia 34 Tahun